Ibu Hamil Harus Tahu! Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Kehamilan

Fimela.com, Jakarta Hal pertama yang harus diketahui saat mulai memasuki masa kehamilan adalah mengenai pantangan makanan. Pola makan tentu berbeda dari saat sebelum mengandung buah hati. Mom harus memperhatikan bahan makanan demi menunjang pertumbuhan calon buah hati.

Umumnya, makanan yang harus dihindari ibu hamil adalah daging atau ikan mentah. Tetapi masih banyak jenis makanan lain yang jadi pantangan. Melansir dari Health Line berikut daftar makanan yang jadi pantangan ibu hamil.

1. Ikan dengan Merkuri Tinggi

Ilustrasi ikan segar. (Photo by Tapan Kumar Choudhury on Unsplash)

Merkuri adalah bahan beracun yang bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah perkembangan pada bayi. Ikan merkuri tinggi antara lain ikan tuna dan ikan makarel.

2. Daging Mentah, Setengah Matang, atau Olahan

Daging Sapi Mentah — Ilustrasi Foto Daging Sapi (iStockphoto)

Makan daging yang kurang matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi bakteri atau parasit. Hal ini dapat mengancam kesehatan si kecil mulai dari masalah saraf, kebutaan, epilepsi, bahkan kecacatan. Bila mom ingin mengonsumsi daging olahan seperti burger dan hot dog, pastikan mengonsumsinya dalam keadaan segar dan panas.

3. Telur Mentah

telur rebus setengah matang — ilustrasi telur setengah matang/Maxim Khytra/Shutterstock

Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri salmonella yang dapat menyebabkan gejala salmonella termasuk demam, kram perut, hingga diare. Dalam kasus terparah, kram perut dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Makanan yang umumnya mengandung telur mentah yaitu mayonaise homemade, telur rebus, atau telur orak arik setengah matang.

4. Kafein

Ilustrasi teh hijau dan kopi (Dok.Unspkash/ Katrin Hauf)

Meski rasanya menggoda untuk menikmati kopi atau teh tiap pagi, cobalah untuk menahan diri karena minuman ini termasuk pantangan bagi ibu hamil. Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan terbukti menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Mom masih dapat mengonsumsi kafein namun dengan takaran kurang dari 200mg per hari.

5. Makanan Cepat Saji

Ilustrasi burger (Photo by Peter Dawn on Unsplash)

Kebutuhan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembang janin tidak dapat dipenuhi dengan mengonsumsi junk food. Karena itulah lebih baik untuk menghindarinya selama masa kehamilan. Selain itu junk food membuat mom mengalami kenaikan berat badan berlebih yang berpengaruh pada komplikasi penyakit.

Saat hamil, konsumsilah makanan yang mengandung banyak vitamin dan nutrisi. Sayur, buah, makanan kaya serat dan protein adalah pilihan baik untuk mom dan janin.

Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S