Sukses

Relationship

4 Sikap Tegar untuk Berhenti Menyukai Seseorang yang Tak Bisa Dimiliki

Fimela.com, Jakarta Proses untuk beranjak dari cinta yang sepihak memang tak mudah. Untuk bisa berhenti mencintai seseorang yang tadinya terasa begitu dekat pun butuh waktu yang kadang tidak sebentar. Meskipun begitu, kita tetap perlu melanjutkan hidup dengan melangkah ke depan dan berusaha untuk meninggalkan cinta yang sudah tak sepatutnya diperjuangkan lagi.

Agar bisa berhenti seseorang yang tak bisa dimiliki, ada sejumlah cara yang bisa diupayakan. Bisa dimulai dengan menghadirkan sikap berikut ini dalam proses untuk pemulihan diri. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

 

1. Tegas untuk Membuat Jarak Baru

 

Mengutip buku Healing the Emptiness, "Pemindaian otak menunjukkan bahwa ketika seseorang 'jatuh cinta', banyaknya dopamin pada area otak diaktifkan, sama dengan ketika seseorang mengonsumsi kokain. Ketika kelekatan itu dihentikan, kita benar-benar akan mengalami gejala putus obat (withdrawal atau sakau), karena penurunan dopamin secara tiba-tiba. Ibarat pecandu narkoba, kita harus melalui masa detoksifikasi dari obat terlarang tersebut." Cobalah untuk berhenti mengecek media sosialnya atau menghubunginya untuk sekadar basa-basi. Beranilah untuk bersikap tegas dalam membuat batasan baru. Izinkan dirimu untuk perlahan lepas dari "rasa kecanduan" karena sempat jatuh cinta padanya.

 

 

2. Relakan yang Tak Bisa Digenggam

Untuk bisa merelakan seseorang butuh keberanian besar. Dia yang tadinya sangat kamu cintai kini perlu direlakan dan dibiarkan pergi. Sebab kamu juga perlu fokus untuk menjalani kehidupanmu dengan hati yang baru. Beranilah bersikap tegar dalam melepaskan seseorang yang memang tak layak dipertahankan lagi.

 

 

3. Menjaga Harapan Baik

Bersikaplah lebih tegar dalam menghadirkan dan menjaga harapan baik. Dia yang tak bisa kamu miliki mungkin memang bukan orang yang tepat untukmu. Biarkan dia melanjutkan kehidupannya sementara kamu juga bisa perlu mengizinkan dirimu untuk melanjutkan hidupmu sendiri. Perkuat harapan baik bahwa kamu juga berhak mendapatkan seseorang yang lebih tepat.

 

 

4. Mau Kembali Membahagiakan Diri

Bahagiakan dirimu dengan cara teraman dan ternyaman. Kadang untuk bisa tegar kembali, kamu perlu secara sadar mengupayakan kebahagiaanmu sendiri. Bahkan ketika masih bisa bahagia, kamu bisa makin tegar lagi. Sikap tegar dan rasa bahagia bisa hadir dan melengkapi satu sama lain.

Kembalilah tersenyum dan menyambut hari-hari barumu dengan hati yang lebih tegar lagi, ya. Terima kasih sudah berjuang dan bertahan dengan baik hingga sampai ke titik ini.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading