7 Tips Menyeimbangkan Waktu Bersama saat Kamu dan Pasangan Sibuk Bekerja

pasangan bahagia romantis — ilustrasi couple cinta/WHYFRAME/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Pasangan yang sama-sama bekerja memang memiliki banyak keuntungan, misalnya seperti bisa berbagi dan mendukung satu sama lain dalam karier mereka, memperoleh pendapatan lebih tinggi dan merasakan kepuasan pribadi. Namu, mereka juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk kurangnya waktu bersama, kesulitan menyamakan jadwal, menyeimbangkan berbagai tanggung jawab dengan tuntutan pekerjaan mereka. tantangan ini dapat membebani hubungan pasnagan kecuali mereka bersedia menginvestasikan waktu, tenaga dan ruang untuk mempertahankan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan.

Dan berikut adalah beberapa langkah penting yang harus diterapkan untuk mencapai kebahagiaan hubungan meski sama-sama memiliki kesibukan. Yuk, simak beberapa tipsnya berikut ini.

1. Memiliki Waktu Berkualitas Bersama

Kurangnya waktu berkualitas dapat menimbulkan perasaan kesepian dan keterputusan. Jadwalkan kencan malam atau akhir pekan secara teratur untuk memastikan kalian berdua memiliki kesempatan untuk terhubung dan menikmati kebersamaan satu sama lain. Pada saat-saat seperti ini, berusahalah untuk terlibat dalam percakapan yang bermakna tentang minat, aspirasi, dan kekhawatiran masing-masing, daripada hanya berfokus pada topik seperti mertua, anak, atau pekerjaan.

TERKAIT: 5 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Pekerjaan

TERKAIT: Jungkir Balik Kerja tapi Tak Kunjung Bahagia? Kenali 4 Penyebab Utamanya

2. Komunikasi yang Efektif

pasangan cinta bahagia kencan romantis — ilustrasi couple happy/gowithstock/Shutterstock

Komunikasi yang efektif memerlukan waktu dan ruang untuk menumbuhkan pemahaman dan kebersamaan. Komunikasikan secara teratur dan ceritakan secara terbuka jadwal kerja, prioritas, dan kebutuhanmu agar pasangan dapat lebih memahami situasimu. Jujurlah dan jelas tentang harapan dan kebutuhanmu, daripada berasumsi bahwa pasanganmu secara intuitif mengetahuinya.

3. Jangan Menjadi Sensitif dalam Kemajuan Karier yang Tidak Setara

couple — Ilustrasi pasangan bahagia/copyrightshutterstock/TimeImage Production

Ketika karier salah satu pasangan lebih menuntut atau sukses dibandingkan karier pasangannya, penting bagi kalian untuk peka dan berhati-hati dalam berkomunikasi untuk menghindari perasaan tidak mampu dan iri hati.

4. Kurangi Waktu Menggunakan Teknologi

couple romantis bahagia — ilustrasi pasangan cinta/Akarawut/Shutterstock

Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua, menghubungkan sekaligus mengganggu hubungan. Untuk menghindari masalah terkait teknologi, sepakati waktu dan tempat di mana perangkat tidak akan digunakan, seperti saat makan, di tempat tidur, atau saat waktu berkualitas bersama. Berusahalah secara sadar untuk menjauhkan perangkat saat bersama pasanganmu dan minta maaf jika kamu diganggu oleh perangkat.

5. Pertahankan Batasan yang Sehat

Menetapkan batasan bukanlah tentang menjadi egois atau mengendalikan; ini tentang menjaga waktu, kesejahteraan, dan hubunganmu sendiri. Komunikasikan dengan jelas dan tegas apa yang dapat dan tidak dapat kamu terima. Jangan membuat alasan untuk pasanganmu atau membiarkan mereka membuatmu merasa bersalah sehingga melanggar batasanmu. Hormati jadwal dan prioritas kerja satu sama lain dan prioritaskan perawatan diri.

6. Memecahkan Masalah Bersama

Menyeimbangkan dua karier dengan tanggung jawab rumah tangga dan komitmen pribadi dapat menjadi tantangan dan menimbulkan stres, konflik, dan kebencian. Komunikasi yang efektif, keputusan bersama yang tepat waktu, dan keterampilan memecahkan masalah sangat penting. Tanggung jawab rumah tangga, pengasuhan anak, dan pengasuhan anak harus ditanggung bersama dan tidak membebani satu pasangan saja. Saat menghadapi tantangan terkait anak, fokuslah pada masalah spesifiknya dan dukung satu sama lain dalam mencari solusi.

7. Carilah Bantuan Profesional Jika Diperlukan

couple marah — Ilustrasi/copyrightshutterstock/TZIDO SUN

Jika kamu merasa kesulitan mengelola keseimbangan kehidupan kerja, mengalami masalah komunikasi, atau menyadari meningkatnya perilaku adiktif, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari terapis pasangan atau psikoterapis berlisensi untuk mengatasi masalah yang memengaruhi hubungan. Menginvestasikan waktu dan tenaga dalam hubungan pasanganmu sangat penting untuk mewujudkannya, bahkan dalam menghadapi tuntutan karir di mana tenggat waktu tidak sejelas dalam kehidupan profesional.

Meski memiliki waktu yang sedikit untuk me time bersama pasangan, akan lebih baik selalu memanfaatkan waktu bersama meski hanya sebentar. Karena itu akan memberikan kesan yang sangat bermakna bagi pasanganmu.