Sukses

Relationship

Agar Nggak Terjebak Hubungan Redflag, Cek 4 Tips Ini Biar Hati Nggak Terkoyak!

Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan spesial sudah selayaknya untuk saling menerima kekurangan dan kelebihannya. Sepaket karena satu sama lain pasti ingin melengkapi.

Namun terkadang saking sayangnya, kita sering dibutakan oleh cinta. Atas nama cinta, semua yang dilakukan seolah baik. Perkataan kasar, emosional, dan bahkan sudah masuk 'adegan' kekerasan fisik, masih saja ada yang menilai hal tersebut sengaja dilakukan pasangan demi kebaikan. Setop sekarang! Itu adalah tanda-tanda kalau pasangan kamu red flag.

Nah apa sih red flag sebenarnya? Jadi red flag merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi atau tanda berbahaya atas suatu objek yang berbahaya.

Jika ada indikasi membahayakan dalam hubungan, artinya pasanganmu berpotensi red flag. Agar lebih jelas dan terhindar dari hubungan red flag, yuk cek tips berikut ini: 

Perhatikan Calon Pasangan Kamu

Untuk mengetahui sifat terdalam pasangan memang nggak mudah. Butuh waktu yang lama agar mengetahui seluruh sifat pasangan kita, maka satu tahun lamanya pun nggak cukup buat mengenal dirinya.

Jika kamu masih dalam tahap pendekatan alias belum berkomitmen dalam hubungan, cobalah untuk mengenal calon pasangan kamu. Selama jangka waktu tersebut, perhatikan baik-baik aspek sebagai berikut : 

  • Perilaku atau ucapan yang nggak sopan
  • Emosional yang nggak seimbang
  • Ketidakjujuran
  • Ancaman kekerasan
  • Memaksa diri kamu melakukan sesuatu 

Bicara Terbuka dengan Calon Pasangan Kamu

Komunikasi adalah hal utama yang harus dibiasakan satu sama lain. Komunikasi di sini artinya, kamu dan pasangan harus saling terbuka ke depannya, dengan segala hal yang enak atau nggak enak buat dibahas. Sampaikan pemikiran kamu dengan penuh kasih dan kesabaran. Jika nanti hubungan kalian berlanjut, ada baiknya menyelesaikan konflik dengan kepala dingin untuk mencapai hubungan asmara yang lebih sehat. 

Tetapkan Batasan dan Patuhi Batasan Tersebut

Sejak awal atau sebelum berkomitmen, tegaskan batasan yang ingin kamu terapkan dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Komunikasikan secara jelas apa saja  batasan-batasan tersebut kepadanya. 

Misalnya, kamu merasa penting untuk menghabiskan waktu dengan diri kamu alas me time selama seminggu sekali. Tegaskan di awal soal privasi satu sama lain. Pada dasarnya hubungan yang ideal bukanlah hubungan yang menghilangkan privasi pasangan tetapi hubungan yang memahami dan menjaga privasi itu sendiri. Kamu bisa bicarakan dengan calon pasangan kamu. 

Jika dia merespon dengan kasar atau nggak menghargai batasan yang kamu tetapkan, lebih baik segera menghindari hubungan tersebut sebelum situasi menjadi lebih buruk.

Tetap Jadi Diri sendiri

Pada saat melakukan pendekatan, jadilah diri kamu sendiri yang sesungguhnya. Jangan ragu untuk menunjukkan kepribadian asli kamu karena hal ini akan memengaruhi kenyamanan calon pasangan dengan diri kamu yang sebenarnya.

Nah, untuk menjadi diri sendiri, pastikan kamu juga self love, ya! Kenali dirimu dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ketika bisa mencintai diri sendiri, kamu nggak mudah kehilangan jati diri karena hidupmu yang dilimpahi cinta dari pasangan.

Selain itu, dengan self love, kamu juga bisa mengetahui bahwa dirimu berhak mendapatkan yang terbaik. Yup, seiring proses pendekatanmu sebelum melanjutkan ke tahap yang lebih serius, tanpa disadari kamu bisa melihat atau menilai sifat asli calon pasnganmu. 

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan, agar terhindari dari hubungan yang penuh tanda-tanda bahaya (red flag). Ingatlah, hubungan yang sehat itu dibangun atas dasar saling menghargai, terbuka, dan memiliki visi yang sama ke depannya. Dengan memegang prinsip tersebut, percayalah kamu akan menemukan kebahagiaan dalam menjalin kasih yang sejati.

Oh ya, jika membutuhkan dukungan yang lebih positif untuk membangun self love atau self esteem, kamu bisa datang berkonsultasi ke psikolog dari rumah sakit yang memberikan pelayanan terpadu untuk perawatan kesehatan

 

 

Penulis: Zahra Utami Putri

 

(*)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading