Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat pedesaan cenderung lebih menyukai bersalin di dukun beranak dibandingkan meminta bantuan bidan desa

Bidan desa merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya mengurangi angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan

BPJS kesehatan adalah program pemerintah yang mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2014 lalu.

Lahirnya program kemitraan bidan desa dan dukun beranak dilatarbelakangi dengan masih sulitnya masyarakat pedesaan menerima keberadaan bidan desa.

Peran bidan desa terutama di daerah-daerah yang masih terbelakang sangat penting, terutama untuk mengendalikan kependudukan

Sebelumnya, Sismili adalah seorang bidan desa biasa yang bertugas di Puskesmas Pembantu Kuala gading, Kabupaten Indragiri Hulu, propinsi Riau.

Hampir setiap orang memiliki ponsel. Tak kerkecuali masyarakat yang tinggal di pedesaan

Propinsi Kalimantan Timur tengah kekurangan sejumlah tenaga medis, termasuk bidan desa.

Tak dapat dipungkiri lagi keberadaan bidan desa yang mulai banyak di daerah-daerah pedesaan membuat dukun beranak kian tergeser. 

Salah satu target dari pembangunan millennium atau MDGs di tahun 2015 mendatang adalah keberhasilan program Keluarga Berencana (KB)

Bidan desa memiliki peran yang sangat krusial, terutama dalam upaya untuk menekan angka kematian ibu melahirkan.

Menurut anda ladies, apa saja peran bidan desa?