Sempat emosi pada sidang sebelum lebaran, Hengki mencoba menenangkan diri kembali. Desainer kondang ini mengaku tak pernah ada itikad buruk kepada Jeng Ana, teman sekaligus kliennya tersebut. Begitulah saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 23 Juli 2015. (Bintang/Tresapata Wimbarsana)

Sebelumnya Hengki Kawilarang sempat tak mau lagi mengganti uang miliaran miliki Jeng Ana namun kali ini ia mengubah pendiriannya.

Hengki Kawilarang memanfaatkan momentum Lebaran untuk saling bermaaf-maafan.

Lebaran kali ini menjadi berbeda bagi desainer Hengki Kawilarang karena ia harus merayakannya di dalam penjara.

Hengki Kawilarang tak ingin membayar uang Jeng Ana. Bagi Hengki, kerugiannya lebih besar daripada Jeng Ana.

Hengki Kawilrang sudah tak lagi memiliki niat untuk menempuh langkah damai dan mengembalikan uang miliaran Jeng Ana.

Pada beberapa kesaksian, Hengki Kawilarang menyatakan menolak atau keberatan karena ia merasa dizalimi.

Jeng Ana masih tetap menghormati Hengki Kawilarang dengan tetap memakai baju rancangannya ketika menghadiri sidang.

Jeng Ana memberikan kesaksian terkait kasus penggelapan uang yang melibatkan Hengki Kawilarang.

Dorce berharap sertifikat rumahnya yang bernilai Rp 2 milyar akan bisa membuat Hengki Kawilarang mendapatkan penangguhan penahanan.

Hengki Kawilarang pasrah dengan keadaannya kini. Ia juga tidak tahu akan berlebaran di bui atau akan ada penangguhan penahanan.

Keberatan yang diajukan pihak Hengki Kawilarang ditolak oleh hakim.