Tidak ada pekerjaan yang lebih intim daripada profesi seorang asisten pribadi. Hampir 24 jam sehari dan bukan hanya mengurusi masalah pekerjaan, seorang asisten pribadi bekerja pun bekerja hingga menyentuh ranah yang paling pribadi dari seorang atasan, mulai dari urusan keuangan hingga masalah pasangan. Oops!

Tidak melulu harus menerima bayaran saat bekerja, terkadang ada pekerjaan yang juga bisa dinikmati tanpa kita mengharapkan imbalan. Karena bukan tidak mungkin “bayaran” yang kita peroleh nantinya bisa lebih besar daripada sekadar upah bulanan.

Beberapa profesi mungkin sering kali dilempari dengan makian orang banyak, termasuk kita sendiri. Tapi, mau tidak mau ternyata kita memerlukan mereka yang bekerja dengan profesi itu dalam kehidupan sehari-hari. Profesi apa saja sih yang menuai banyak caci, namun ternyata tetap diperlukan?

Kapan sih momen yang pas untuk melamar pekerjaan? Apakah akhir tahun? Awal tahun? Atau pertengahan tahun? Bagaimana nasib resume atau CV kita yang masuk ke perusahaan saat kita melamar kerja di saat yang tidak tepat?

Backpain atau sakit punggung seperrtinya hampir lumrah dialami oleh kebanyakan orang saat ini. Nah, apa jadinya kalau nyeri backpain yang kamu rasakan tidak ditangani dengan benar?

Selama ini istilah ‘pencitraan’ seolah terkesan negatif. Padahal, ‘pencitraan’ merupakan salah satu faktor yang bisa mendukung kemajuan karir kita. Nggak kebayang kan bagaimana perjalanan karir kita ke depan jika tidak ada orang yang mendapatkan kesan baik pada diri kita? Mungkinkah ada orang yang akan mendukung jika mereka tidak melihat ada yang baik pada diri kita?

'Ownership', 'Sense of belonging', dan sejenisnya ternyata sangat diperlukan dalam bekerja. Apa jadinya pekerjaan jika kamu punya partner atau anak buah yang 'ignorance' dengan pekerjaan dan lingkungan kantor?

Di tengah kepadatan aktivitasnya sebagai Executive Vice President Marketing sebuah perusahaan asuransi, akhirnya FIMELA.com bisa mencuri sedikit waktu Fibriyani Elastria. Berikut adalah obrolam singkat tim FIMELA.com dengan perempuan yang memiliki kiblat fashion Eropa ini.

Setelah Indonesia Mengajar, kini muncul Indonesia Berkibar. Mungkinkah ini merupakan pertanda perataan dan kemajuan bagi pendidikan di Indonesia?

Haruskah atasan selalu bersikap tegas terhadap para karyawan mereka demi membentuk imunitas kuat dalam bekerja?

Sejak banyaknya gadget yang mumpuni untuk memfoto dan juga semakin orang sering meng-update social media mereka, makanan pun semakin sering dijadikan objek foto. Ternyata, menjadikan makanan sebagai objek foto dan membuatnya menarik serta mengundang selera makan orang yang melihat memunyai tentangan tersendiri lho. Food Stylist dan Food Fotografer yang paling tahu triknya!

Bicara soal bisnis marketing dan digital, kita nggak bisa melewatkan nama Iim Fahima Jachja. FIMELA.com mengintip kesibukan kantor ibu yang tengah hamil 5 bulan ini di penghujung minggu. Foto: Windy Sucipto