Ladies, selalu ada keluhan yang terjadi setiap kali kita menjalani tindakan medis. 

Memang ketika terjadi satu penyakit di dalam tubuh, efeknya tidak hanya mengenai organ yang diserang saja, namun kemungkinan juga menyerang organ yang lainnya. 

Kanker payudara dapat mempengaruhi kesuburan Anda. 

“Seorang perempuan yang pernah melakukan radiasi sebagai bentuk pencegahan dan perawatan untuk kanker payudara cenderung akan mengidap kanker payudara 8tahun setelahnya” Hal itu disimpulkan dari sebuah penelitian oleh para peneliti dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, New York.

Jika anda berusia sekitar 15 – 34 tahun dan berkata bahwa anda mengidap kanker payudara, maka banyak orang yang akan berkata bahwa anda masih terlalu muda.

Ladies, salah satu upaya yang bisa mencegah tumbuhnya kanker payudara adalah olahraga.

Proses operasi tentunya harus dipersiapkan dengan baik.

Ladies, tentu Anda sudah mengetahui apa efek samping dari kemoterapi kan? Ya, efek samping kemoterapi antara lain adalah kerontokan rambut, mual dan pusing, muntah, berat badan yang menurun, diare dan bahkan depresi.

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang pastinya sering Ladies gunakan untuk memasak.

Salah satu cara untuk menangani kanker payudara adalah dengan melakukan terapi radiasi.

Mendeteksi munculnya kanker payudara dapat dilakukan dengan mammografi atau x-ray, pemeriksaan ke dokter, maupun melakukan pemeriksaan sendiri.

Ada yang mengatakan bahwa operasi lumpektomi lebih baik daripada mastektomi, benarkah hal ini?