Sukses

Beauty

Cara Diet Pasien Kanker Pasca Kemoterapi

Ladies, tentu Anda sudah mengetahui apa efek samping dari kemoterapi kan? Ya, efek samping kemoterapi antara lain adalah kerontokan rambut, mual dan pusing, muntah, berat badan yang menurun, diare dan bahkan depresi.

Usai kemoterapi, beberapa perawatan medis perlu dilakukan terhadap pasien. Namun berdasarkan cancer.org, asupan gizi dan nutrisi juga tidak boleh dilupakan. Ada pengaturan pola makan khusus bagi pasien pasca kemoterapi untuk memperbaiki kesehatan umum pasien sekaligus memperlancar proses kemoterapi.

Cara membuat status gizi normal pada pasien adalah dengan cara memberikan zat gizi yang disesuaikan dengan daya terima pasien. Dengan diet khusus ini maka efek samping kemoterapi seperti mual, pusing dan penurunan berat badan akan sediti teratasi.

Nah, ada beberapa data yang dieprlukan dalam mengatur asupan gizi pada si pasien seperti data antropometri yang meliputi tinggi bada, berat badan, index masa tubuh. Selain itu dibutuhkan juga data laboratorium seperti kadar hemoglobin, gula darah, elektrolit, dsb. Data klinis seperti masa otot, penampilan fisik, gigi juga sangat membantu.

Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, kini giliran ahli gizi merencanakan pengaturan pola makan pada pasien. Dipastikan kandungan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral disertakan dalam setiap makanan dalam diet khusus tersebut. Biasanya, bila pasien tidak terlalu memiliki nafsu makan tinggi, dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil namun dalam frekuensi yang lebih tinggi. Misalnya makan sedikit namun 6 kali sehari. Makan selingan juga perlu diberikan.

Nah, Ladies itulah cara pengaturan nutrisi pada pasien kanker pasca kemoterapi.

Oleh: Asa Pilar

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading