Seorang Satpol PP di Surabaya merazia sebuah hotel metali dan menemukan anaknya sendiri.

Foto ini jadi bukti bahwa nggak semua Satpol PP itu galak dan jahat sama masyarakat kecil. Satpol PP ini malah dipuji netizen lho.

Anak jadi sumber harapan. Meski mendapat perlakuan tak adil, dia berjanji tetap berjuang agar hidup buah hatinya tak semiris dirinya.

Dirazia di bulan suci Ramadan, apa yang dialami oleh Saeni menjadi sebuah pelajaran berharga untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Gara-gara dirazia Saeni sempat jatuh sakit, badannya masih gemetaran karena ia selalu mengingat peristiwa buruk tersebut.

Jerit tangis Saeni telah menggerakkan ratusan orang untuk memberikan bantuan serta dukungan untuknya.

Inilah kisah hidup Saeni, pemilik warung tegal (warteg) di Serang, Banten yang telah mencuri perhatian netizen.

Pada akhirnya kita semua tahu bahwa ada kebaikan dalam peristiwa razia warteg saat Ramadan yang dialami oleh ibu Saeni.

Ibu Eni, pedagang Warung Tegal (Warteg) yang jadi korban razia Satpol PP berhasil gerakkan kepedulian netizen.