Sukses

Semoga kita bisa bertemu kembali begitu saatnya tiba.

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle
LifestyleAyah, Meski Kupilih Keyakinan Berbeda tapi Cintaku Tetap Sama
Semoga kita bisa bertemu kembali begitu saatnya tiba.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com
LifestyleHari Itu Aku Sangat Gelisah, Mengikhlaskan Ayah Terpejam Selamanya
Selama ayah dirawat, untuk pertama kalinya aku sangat gelisah.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol
LifestyleDi Balik Singkatnya Kebersamaan, Selalu Ada Kenangan yang Tak Terlupakan
Aku sudah nggak hidup terlarut dalam kesedihan kehilangan papa.
Sedihnya dikhianati./Copyright shutterstock.com
LifestyleKeluarga Memang Diikat dengan Hubungan Darah, tapi Tak Berarti Rela untuk Terluka
Kini saat mendengar kata ayah, sekarang tubuh ini menggigil ketakutan.
Menjadi perempuan sulung./Copyright shutterstock.com/g/anontae2522
LifestyleAyah Punya Peran Penting dalam Prosesku Menjadi Perempuan Dewasa
Saat dunia menorehkan luka pada hatiku, Ayahlah yang membalut luka itu.
Patah hati jangan berkali-kali./Copyright shutterstock.com
LifestylePatah Hati Terberat adalah Saat Merasa Rindu tapi Tak Bisa Menghadirkan Peluk
Papa, sosok orang yang mengajariku mencintai tanpa pamrih.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/nampix
LifestyleJadilah Perempuan yang Bermimpi Tinggi, Ada Doa dan Kerja Keras sebagai Penguat Diri
Bahwa sebagai orang tak punya, satu-satunya yang aku miliki hanyalah mimpi.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/lingtsyr
LifestyleAyah, Kali Ini Beri Aku Ruang untuk Tumbuh jadi Perempuan Dewasa
Aku tahu bapak akan selalu menganggapku sebagai putri kecilnya.