Sempat Drop, Fedi Nuril Lanjut Syuting 'Doea Tanda Cinta'

Altov Johar diperbarui 22 Mei 2015, 14:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Demi memuluskan aktingnya di film 'Doea Tanda Cinta', Fedi Nuril harus mengikuti Akadami Militer. Alhasil, Fedi sempat ngerdrop lantaran saat syuting lantaran latihan berat yang dilakoninya. Tapi, Fedi punya semangat tinggi untuk menyelesaikan syuting film arahan sutradara Rick Soerafani itu.

"Alhamdulilah pas syuting drop, tapi lebih drop lagi pas lagi latihan. Ternyata latihan di Akmil yang kita dapat ternyata nge-push kita ke limit terkuat dari badan," ungkap Fedi Nuril saat dijumpai di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2015) malam.

Latihan fisik hingga latihan menembak jadi bagian pelatihan yang dijalani Fedi. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Karena tokoh Bagus di film tersebut merasakan perbedaan fisik yang dialami setelah sepekan ikut Akmil.

"Ikut latihan nembak karena ada adegan nembak. Jadi harus hafal cara memegangnya, cara nembaknya, cara simpen di bahu harus bener cara menyimpan. Ternyata ketahanan tubuh kita naik. Jadi waktu pas syuting kaget sendiri, kok gue bisa lari kencang baget, kok bisa loncat setinggi ini," jelasnya.

Kendati sudah berlatih senjata, bukan berarti Fedi berniat memilikinya. Faktor psikis menjadi alasan Fedi Nuril enggan mempunyai senjaa api. "Enggak sih, karena punya pistol itu panas. Kalau mentalnya enggak kuat nanti salah digunakan. Makanya gua belum pernah berniat untuk punya senjata," akunya.

Setidaknya pengalaman menjalani Akademi Militer di film 'Doea Tanda Cinta'  membuat Fedi Nuril sepakat jika Indonesia diberlakukan wajib militer. Karena itu, kata Fedi, bisa membentuk mental bangsa yang kuat. "Gue sangat mendukung kalau di Indonesia ada wajib milietr biar karakternya semkin top enggak galau dan menye-menye. Terbukti negera-negara yang wajib militer maju," pungkasnya.