Fimela.com, Jakarta Ibu mengajarimu banyak hal untuk bekal kehidupan. Bukan hanya melalui kata-kata, tapi juga tindakan. Mungkin kadang enggak kamu sadari kalau apa yang dikerjakannya sebenarnya adalah contoh buatmu. Ternyata kerja keras ibumu selama ini adalah nasihat yang disampaikan melalui bahasa tubuh. Supaya kamu menjadi anak yang mandiri.
#1
Ibumu yang pekerja keras bangun pagi-pagi sekali, bahkan sebelum kamu bangun, hanya untuk menyiapkan sarapan keluarga. Kamu jarang sekali dibangunkan. Ibumu yang jelas-jelas lebih lelah darimu sama sekali enggak minta bantuan orang lain untuk menyiapkan sarapan. Selain tanggun, ibumu wanita yang mandiri, kan?
#2
Waktu kamu masih kecil, ibumu sibuk bekerja sampai terlambat menjemputmu di sekolah. Tapi, sesibuk apa pun, selelah apa pun, ibumu pasti datang menjemput walaupun harus terlambat.
#3
Karena harus membagi waktunya denganmu, pekerjaannya terpaksa dibawa pulang. Walaupun harus kembali bekerja di rumah setelah kamu tidur, ibumu enggak pernah mengeluh karena lelah dan mengantuk. Baru tidur beberapa jam, sudah harus bangun lagi untuk menyiapkan bekal dan membangunkanmu untuk pergi ke sekolah. Setelah itu kembali bekerja.
#4
Ibumu adalah wanita tangguh bukan hanya dalam konteks fisik, tapi juga sanggup melawan dan meredam keinginan pribadinya. Cuma untuk kamu buah hatinya tercinta.
#5
Sekali pun harus menghadapi berbagai masalah di rumah dan kantor, ibumu enggak pernah mengeluh kepadamu. Bahkan masih bisa memberikan pelukan dan senyuman setiap hari untukmu.
#6
Perempuan yang mandiri enggak pernah menomorduakan keluarga. Ibumu enggak pernah minta bantuan siapa pun untuk mengurus keluarganya sendiri. Bahkan juga masih harus mengurus orang tuanya juga.
#7
Kerja kerasnya yang enggak pernah kenal lelah dan menyerah membuatmu belajar untuk tetap tegar dan kuat. Tanpa kata-kata pun, kamu diajarkan untuk berdiri pada kakimu sendiri dan pantang mengeluh.
Nah itu dia tujuh hal yang menjadi pelajaran hidupmu, agar kamu tumbuh jadi anak yang mandiri. Kebijaksanaan ibumu enggak selalu disampaikan lewat kata-kata, tapi juga melalui tindakannya.
Baca juga: 10 Hal yang Nggak Pernah Diceritakan Seorang Ibu ke Anaknya