Penyanyi 90an: Eksistensi Base Jam di Era Emas Industri Musik

Nizar Zulmi diperbarui 24 Nov 2015, 09:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Mendengar nama Base Jam, tentu kalian terngiang dengan lagu-lagu cinta dan suara tinggi Adon, sang vokalis. Band asal Jakarta ini pernah merasakan kejayaan di era 90, yang banyak disebut masa keemasan industri musik Indonesia. Namun keberhasilan yang diraih Base Jam juga diwarnai dinamika. Sempat bongkar pasang personel, kiprah mereka di dunia musik juga tak selalu berada di atas angin. 

Base Jam memperkenalkan diri dengan album pertama, Bermimpi pada tahun 1996. Dengan single berjudul sama, Sigit, Adon, Aris, Anya dan Sita mulai mendapat tempat di hati penikmat musik.

Menyusul sukses album debut, Adon dkk merilis album Dua, Ti3a dan sederet album lainnya. Memasuki tahun 2003, Base Jam timpang setelah ditinggal Sigit Wardana. Lalu mereka pun memutuskan hiatus hingga 2010 merilis tiga single sebagai soundtrack film Negeri 5 Menara.

Di tahun 2015 ini, Base Jam ingin membuat sesuatu kembali dengan vokalis baru, Alvin. Mereka juga mengajak Sigit dan para personel lawas untuk terlibat dalam album reuni tersebut.

Namun di antara sederet lagu seperti Bermimpi, Takkan Berpaling Cinta, Ada Untukmu, Hujan Tanpa Awan, lagu yang satu ini seperti menjadi signature bagi Base Jam. Yak, inilah lagu Bukan Pujangga yang membuat Base Jam menjadi Base Jam.

 

Base Jam - Bukan Pujangga

*Aku mungkin bukan pujangga
Aku mungkin tak selalu ada
Ini diriku apa adanya
 
Aku mungkin bukan pujangga
Aku mungkin tak selalu ada
Ini diriku apa adanya
 
Mungkin aku bukan pujangga
yang pandai merangkai kata
Kutak selalu kirimkan bunga
untuk ungkapkan hatiku
 
Mungkin aku takkan pernah
memberi intan permata
Mungkin aku tak selalu
ada di dekatmu
 
Kuingin kau tahu isi di hatiku
ku tak akan lelah dengan hati ini
Hingga dunia tak bermentari
 
Satu yang kupinta
yakini dirimu hati ini milikmu
Semua yang kulakukan untukmu
lebih dari sebuah kata cinta untukmu