Catatan Kehidupan Budi Anduk (4)

Komarudin diperbarui 14 Jan 2016, 20:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat kembali ke rumahnya di Jatiwaringin, Bekasi, setelah menjalani perawatan di Cirebon, kondisi Budi Anduk ternyata belum membaik. Budi kembali dibawa ke RS Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk dilakukan penyedotan cairan di paru-parunya. Budi kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.

"Kita ambil keputusan di Dharmais disedot juga. Lalu di bor kasih kantung. Dia mengeluh, ngilu katanya. Dia minta dicopot. Air seninya sedikit merah. Kalau alternatifnya pakai ramuan herbal sama urut saja," jelas kakak Budi Anduk, Jaeni Sukandar.

 

Kabar mengejutkan datang pada Senin (11/1/2015). Budi Anduk dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut rupanya bukan isapan jempol semata. Budi meninggal dunia akibat kanker paru-paru stadium 4 yang menggerogti tubuhnya.

Kepergian Budi, tentu membawa duka mendalam bagi para sahabatnya. Di mata Parto Patrio, Budi Anduk sosok yang baik dan multitalenta. Sebagai asisten Parto selama 10 tahun, Budi sempat galau antara mau melawak atau main band. Maklum, Budi memiliki kedua bakat tersebut. Tapi akhirnya ia memilih dunia lawak dan sukses.

Sementara itu, Bopak Castello menilai Budi Anduk sebagai sosok yang tegar. Ia tetap berjuang untuk kesembuhannya.

Malamnya, jenazah Budi Anduk dimakamkan dekat dengan pusara ibunya, Marice, di TPU Kemang, Jati Cempaka, Bekasi. Sejumlah sahabat, komedian, dan masyarakat, turut mengantarkan Budi ke peristirahatannya yang terakhir (selesai).