6 Adegan yang Mungkin Hanya Terjadi di Film dan Sinetron

Regina Novanda diperbarui 13 Mar 2016, 20:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak dapat dipungkiri, kehadiran film dan sinetron menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Sinetron yang tayang di televisi-televisi nasional dapat dengan mudah diakses oleh mereka yang menyukai cerita berseri. Begitu pula dengan film yang menyuguhkan polemik cerita hanya dalam waktu sekitar satu hingga dua jam saja.

Banyak penulis skenario film dan sinetron yang memilih menfiktifkan cerita yang tersaji. Namun, ada juga yang memilih untuk mengangkat kisah nyata nan inspiratif dari tokoh atau pahlawan terkenal. Tak jarang, penonton menemukan kesamaan cerita. Berikut Bintang.com rangkumkan 6 adegan yang mungkin hanya terjadi di film dan sinetron.

Tabrakan biasanya merupakan adegan paling krusial. Namun, di beberapa film dan sinetron, pemain biasanya masih menyempatkan diri untuk saling tatap muka dengan si pengemudi atau berteriak dahulu. Mereka cenderung tidak berpikir untuk menyelamatkan diri. Adegan seperti ini pun nantinya bakal dijadikan awal dari 'cerita' yang baru.

Balapan. Cuma di film dan sinetron yang balapan mobil atau motor di jalanan Ibukota tidak terkena macet. Padahal seperti diketahui, Jakarta merupakan 'biangnya' kemacetan baik pagi, siang, sore maupun malam hari. Kota 'super sibuk yang nggak pernah mati' ini jarang sekali memberikan space buat pengendara balapan liar di jalanan protokol.

Anak sekolah. Cuma di film atau sinetron yang anak sekolah dandanannya heboh dengan aksesoris warna-warni. Tak lupa pakaian minim dan tas yang terlihat ringan. Padahal di kehidupan nyata, kamu jarang banget menemukan anak-anak sekolah dengan penampilan demikian.

Jatuh cinta di film dan sinetron memang selalu terlihat mudah. Si kaya dan si miskin dapat dengan mudah dipersatukan. Kisah pemuda yang menabrak seorang wanita di tengah jalan, lalu mereka terlibat kisah asmara pun sudah sangat sering terjadi di sinetron ataupun film.

Kebetulan. Adegan-adegan 'kebetulan' para pemainnya sangat sering terjadi. Misalnya, kebetulan bertemu di suatu tempat, kebetulan kerja di temapat yang sama atau bahkan kebetulan masih terpaut hubungan darah yang ternyata masih adalah keluarga.

Menemukan jarum di tumpukan jerami sangat mudah ditemukan di film atau sinetron. Pada kenyataannya, sangat sulit menemukan satu orang di tengah keramaian. Namun, hal itu jadi mudah untuk para penulis skenario. Biasanya pertemuan ini bakal menjadi klimaks dari cerita di episode sinetron atau film tersebut.