Sambil Susui Anak, Siswi SMP Korban Pemerkosaan Ini Kerjakan UN

Ardini Maharani diperbarui 13 Mei 2016, 09:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebut saja YK. Siswi sekolah SMP yang tinggal di perbatasan Timor Leste dan Indonesia ini korban kekerasan seksual dilakukan oleh pamannya. Dia diperkosa hingga hamil. Tak disangka, dia melahirkan beberapa hari sebelum Ujian Nasional (UN). Gadis itu pun terpaksa melaksanakan UN di rumahnya sembari menyusui si bayi. Sungguh mengharukan. 

Dalam kondisi psikis yang tak menentu, gadis ini masih memiliki keinginan kuat untuk melajutkan sekolahnya. Luar biasa! Dia pun berusaha keras menjawab setiap soal UN. Meski demikian tak ada perlakuan istimewa bagi YK. Dia harus tetap menjawab lembar ujian dengan waktu tertentu, seperti dilansir dari situs berita nasional, Kamis (12/5/2016).

Beruntung YK dapat dukungan dari kedua orangtuanya serta para tetangga dia. Dukungan juga mengalir dari kepala sekolah dan guru-guru di tepat dia belajar. Adalah sang kepala sekolah sendiri yang memohon agar YK bisa terdaftar sebagai peserta UN 2015-2016. Sungguh perjuangan yang bikin haru. Mungkin nasib YK memang menjadi korban pemerkosaan, tapi dia tak boleh jadi korban pendidikan. Salut!