Tuai Protes, Festival Yulin 2016 Tetap Diadakan

Dadan Eka Permana diperbarui 22 Jun 2016, 09:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski menuai protes keras dari para pecinta binatang di seluruh dunia, tradisi tahunan yang disebut festival Yulin tetap diadakan di Selatan China. Tak kurang dari 10.000 anjing dan kucing bakal dibunuh dan dimakan dalam festival yang berlangsung selama 10 hari sejak 21 Juni itu.

Para aktivis hak-hak binatang menyebut, acara ini sebagai bentuk kekejaman terhadap hewan. Mereka pun telah membuat petisi penolakan acara itu, yang ditandatangani oleh 11 juta orang.

Meski begitu festival tersebut tetap berlangsung. Pemerintah daerah menyebut acara ini sama sekali tak diprakarsai oleh pemerintah. Sektor swasta yang menggagas acara tersebut.

Tradisi makan daging anjing seperti dilansir BBC, selasa (21/6), setidaknya telah dikenal sejak lebih dari 500 tahun lalu. Tradisi yang sama juga muncul di Korea Selatan dan beberapa negara lainnya. Kendati demikian, Festival yang berlangsung di Yulin, China masih terhitung baru yang dimulai beberapa tahun terakhir.