Banjir Landa Garut, 15 Orang Meninggal Dunia

Floria Zulvi diperbarui 21 Sep 2016, 12:02 WIB

Fimela.com, Jakarta Selasa (20/9) banjir melanda pemukiman penduduk di sejumlah daerah di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bencana alam tersebut melanda kawasan jalan sekitar Rumah Sakit dr Slamet dan pemukiman penduduk di kompleks Perumahan Buana, Desa Singdalaya, Kecamatan Parangwitan.

Banjir terjadi karena hujan deras yang berlangsung lama di daerah Garut. Tak hanya itu, tanggul yang jebol menyebabkan air mengalir deras ke pemukiman penduduk yang berada di kompleks perumahan. 

"Air datang saat hujan lebat, tanggul langsung jebol karena derasnya air yang masuk ke kawasan kompleks," ujar Hayat seperti yang dilansir dari AntaraNews. Hayat menambahkan, drainase yang sudah diperbaiki, banjir pun berangsur surut.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung pun menyampaikan hasil laporan sementara mengenai jumlah korban yang meninggal dunia akibat banjir. "Korban meninggal dunia 15 orang," kata Humas dan Protokoler Basarnas pada AntaraNews.

Selain korban meninggal, 18 orang dilaporkan hilang. Saat ini tim Basarnas dan petugas lainnya tengah melakukan pencarian korban yang masih hilang di rumah-rumah hingga sungai.