Jangkrik Bos, Nasi Jangkrik di Kudus Bisa Bikin Kenyang

Henry Hens diperbarui 14 Okt 2016, 20:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Istilah ‘Jangkrik Bos’ pasti sudah akrab bagi penyuka film Warkop DKI, termasuk di film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 1 yang masih tayang di bioskop. Tak hanya di film, jangkrik ternyata termasuk jenis makanan yang banyak diminati di daerah Kudus, Jawa Tengah.

Meski dinamakan Nasi Jangkrik atau Nasi Jangkrik Kudus, sebenarnya makanan yang kabarnya enak dan menggugah selera ini sama sekali tidak memakai jangkrik. Nama jangkrik hanya dipakai sebagai daya tarik karena terkesan unik.

Seperti dilansir dari Net.Z, makanan khas Kudus ini terdiri dari seporsi nasi hangat dengan lauk daging kerbau bercita rasa pedas gurih. Daging dimasak dengan bumbu tradisional seperti cabai merah, bawang putih, lengkuas dan santan.

Selain isinya, ada lagi yang bikin nasi jangkrik makin mantap. Yaitu penyajiannya yang dibungkus daun jati, sehingga membuat aroma nasi jadi lebih sedap. Menurut sejarah, nasi jangkrik adalah makanan favorit Sunan Kudus.

Biasanya nasi dibagikan gratis ke masyarakat pada hari Asyuro atau setiap tanggal 10 Muharram di sekitar Menara Kudus. Ini adalah bagian dari tradisi buka Luwur, yaitu kelambu penutup makam Sunan Kudus. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa saling berbagi dengan sesama.

Kalau penasaran ingin mencoba, kita bisa menyusuri kawasan Jalan Sunan Kudus. Di sana ada kedai nasi jangkrik yang buka setiap malam. Harganya juga ramah di kantong, hanya sekitar Rp 15 ribu per porsi dan sudah bisa bikin kenyang. Jangkrik bos!