Simpati Pemerintah untuk Mendiang Sutan Bhatoegana

Febriyani Frisca diperbarui 19 Nov 2016, 13:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat masih menjalani masa hukuman atas kasus korupsi SKK Migas di Lapas Sukamiskin Bandung, Sutan Bhatoegana dikabarkan mengalami sakit keras sehingga ia harus dilarikan ke RS Hermina Kota Bandung pada Oktober 2016 lalu.

Hingga pada hari ini, Sabtu (19/11), Sutan Bhatoegana dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat di RS BMC, Bogor, Jawa Barat. Menurut sendiri dikabarkan meninggal dunia karena penyakit kanker hati yang dideritanya. "Beliau lagi kena musibah sakit. Katanya kanker hati, liver gitu," ujar Kepala Lapas Klas I Sukamiskin Bandung, Dedy Handoko pada 25 Oktobe lalu dikutip dari Liputan6.com.

Meninggalnya Sutan Bhatoegana menjadi duka bagi banyak orang, khususnya keluarga, kerabat, dan para sahabatnya. Menurut pantauan Bintang.com di lokasi rumah duka, karangan bunga duka cita terus berdatangan. Salah satunya datang dari Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM RI. Hal ini menunjukkan aparat negara memiliki simpati pada mendiang Sutan Bhatoegana meski semasa hidup mendiang berstatus terpidana.

Menurut kabar dari keluarga, mendiang akan dikebumikan usai Ashar di Bogor. "Almarhum akan dikebumikan pada bada Ashar di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Parung, Bogor," tulis pesan dari keluarga. Dari pantauan Bintang.com di kediaman Sutan Bhatoegana di Bogor tampak beberapa kerabat telah berada di sana.

What's On Fimela