Membandingkan Gempa 2011 dan 2016 di Jepang

Asnida Riani diperbarui 24 Nov 2016, 08:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Gempa berkekuatan 6,9 skala richter menghantam Jepang Selasa (22/11). Dengan guncangan yang demikian, tsunami kecil sempat terlihat di beberapa sungai di Fukushima, Jepang, selepas gempa. Bukan kali pertama, kejadian serupa pun pernah terjadi di tahun 2011. Dilansir dari Fox News, berikut perbandingan keduanya.

Soal kekuatan, gempa tahun ini mencapai 6,9 skala richer, di mana sebelumnya kekuatannya dikatakan 7,4 skala richter. Sedangkan 5 tahun silam, kawasan Fukushima 'dihajar' gempa berkekuatan 9,0 skala richter. Berdasarkan laporan USGS, guncangan kala itu berulang hingga 250 kali.

Kemudian tsunami. Gempa yang baru saja terjadi menyebabkan gelombang setinggi 1,4 meter. Sedangkan gempa di 2011 membuat ombak setinggi 10 hingga 20 meter menerjang daratan. Akibatnya 18.000 meregang nyawa kala itu. Namun musibah dua hari lalu menyebabkan 14 orang terluka dan hingga kini belum ada laporan korban meninggal, juga hilang.

Soal kerusakan, jelas gempa di 2011 memberi dampak parah mengingat kekuatan guncangan yang begitu dahsyat. Tiga reaktor tenaga nuklir di Fukushima mencair dan menyebarkan radiasi ke wilayah sekitar. Sedangkan untuk gempa yang baru terjadi, laporan hanya mencatat dua gedung terbakar.

Lalu untuk lokasi. Gempa yang terjadi Selasa (22/11) berjarak 130 kilometer dari guncangan di 2011 silam. Namun demikian, keduanya sama-sama berpusat di pesisir Pasifik di utara Jepang. Berdasarkan pernyataan pemerintah Jepang, warga Fukushima jauh lebih tenang menghadapi musibah kali ini dibandingkan peristiwa serupa di 2011.