Terima Kasih Sudah Pergi, Kini Aku Tahu Aku Bisa Hidup Tanpamu

fitriandiani diperbarui 16 Des 2016, 11:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kamu pernah begitu berarti untukku, sangat berarti seperti udara yang kuhela di setiap napas. Kamu bagiku, seperti matahari bagi bumi. Aku tak pernah bisa membayangkan bagaimana jadinya hidup tanpamu. Kamu cinta pertamaku, dan kurasa setiap orang begitu pada cinta pertamanya. Ya, kan?

Aku melakukan segalanya, aku mempercayaimu sepenuhnya. Aku tak tahu apa itu kecewa dan patah hati. Aku tak sedikitpun menyadari adanya kemungkinan itu. Yang aku tahu, aku ingin terus memelukmu dengan hatiku yang dipenuhi cinta.

Tapi kamu, meninggalkanku dalam gelap tanpa menyisakah apapun kecuali kenangan yang kuingat-ingat dengan perasaan sedih. Tentu kamu tak tahu bagaimana rasanya karena kamu yang pergi lebih dulu. Kamu pergi meninggalkanku dan mencari wanita lain yang butuh kamu menjadi mataharinya.

Aku tak pernah berpikir aku bisa bangkit dan meredakan kesedihan ini. Tapi ternyata aku bisa.

Matahariku, kini tak lagi dalam sosok manusia. Duniaku sudah kembali cerah, dan aku melakukannya sendiri, aku menemukannya dalam diriku sendiri.

Aku kini menjadi sosok yang berbeda dari ketika aku mencintaimu dulu. Aku tak lagi murni dan penuh harapan. Aku pernah hancur dan patah hati, tapi aku menemukan kekuatanku dari sana.

Kamu memang pernah jadi matahari buatku, tapi kini duniaku tetap bersinar meski tanpa kamu. Kini aku, adalah hal terpenting dalam hidupku. Jadi, terima kasih atas apa yang telah kamu lakukan dan membuatku terpuruk dalam titik kelam kehidupan, cinta pertamaku. Aku senang aku pernah mencintaimu dan mendapatkan pelajaran dari situ. Namun lebih dari apapun, aku senang aku bisa belajar untuk memahami bahwa aku bisa menjalani hidupku tanpa perlu bergantung pada siapapun lagi, kecuali diriku sendiri. Kelak aku akan menemukan cinta yang lain, yang lebih baik darimu.