Jatiluwih, Tegallalang Bukan Satu-satunya Terasering di Bali

Asnida Riani diperbarui 02 Jan 2017, 09:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Sederet potret pantai memukau boleh saja jadi gerbang angan akan Bali. Namun nyatanya, Pulau Dewata masih menyimpan sejuta pesona untuk disibak. Tak melulu yang kompleks, agenda sederhana seperti menjelajah terasering saja sudah terasa begitu istimewa jika dilakukan di pulau tetangga Lombok tersebut.

Berbicara hamparan sawah berundak, Tegallalang bisa dikatakan satu yang paling populer. Berada dekat dengan sejumlah destinasi lain di Ubud, terasering ini kian ternama dan tak jarang membuatnya jadi begitu padat di waktu-waktu tertentu. Kalau sudah begini, penjelajahan tentu jadi kurang nyaman.

Jika enggan terlalu beramai-ramai, kamu tak perlu mengubur keinginan menjelajah terasering dengan panorama memukau, lantaran Bali punya opsi lain, yakni Jatiluwih. Berada di wilayah Tabanan, terasering di sini masih menggunakan sistem irigasi tradisional dan berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Menghampar tepat di kaki Gunung Batukaru, akan kamu dapati udara sejuk cederung dingin ketika menjelajah petak demi petak sawah berundak di sini. Karena panoramanya, terasering ini sering dikatakan pelancong sebagai yang terbaik di Bali.

Untuk mencapai terasering Jatiluwih, kamu harus berkendara kurang lebih satu jam tiga puluh menit dari Denpasar dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer. Di antara agenda menjamah sejumlah sudut menarik di Bali, tak ada salahnya mencicip berpetualang di Jatiluwih. Jadi, kapan ke Bali lagi?