4 Miliarder yang Ogah Wariskan Seluruh Harta untuk Anaknya

Dadan Eka Permana diperbarui 03 Feb 2017, 23:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagian orang bersusah payah demi mengumpulkan harta benda untuk menjamin kehidupan bagi anak cucunya sebagai warisan yang bisa dibanggakan. Sebagian lainnya ada yang memilih tidak ingin memberikan warisan dalam bentuk harta kepada keturunannya. Mereka lebih suka mendonasikan hartanya untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Halnya para miliarder dunia ini. Mereka tidak ingin meninggalkan semua harta kekayaan pada keturunannya dengan alasan agar anak dan cucu mereka mengenal nilai kerja keras. Berikut tiga miliarder tersebut:

Bill Gates

Seperti yang sudah Forbes ungkap pada tanggal 25 Agustus 2014 kekayaan CEO dan pendiri Microsoft Bill Gates adalah $80,7 Miliar yang dapat disetarakan dengan sekitar 945 Triliun Rupiah.

Ternyata dengan kekayaan sebanyak itu, Bill Gates tidak merencanakan kekayaannya untuk anak-anaknya. Bersama sang Istri, Bill Gates memiliki rencana akan membagikan warisan kepada tiga anaknya masing-masing hanya 10 juta dollar Amerika atau setara dengan 117 Miliar Rupiah.

Nominal tersebut sama saja Bill Gates hanya memberikan 0,01% kekayaannya untuk ketiga anak-anaknya. Bukan tanpa alasan loh Bill Gates merencanakan ini bersama istri, namun menurut Bill Gates bila hartanya di wariskan menyeluruh tidak akan memberikan dampak baik bagi mereka. Sisa dari kekayaan Bill Gates nantinya akan diberikan untuk tindakan amal.


Warren Buffet

Pendiri sekaligus CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet telah berjanji menyumbangkan 99% dari kekayannya dalam keadaan hidup ataupun setelah meninggal.

Dia memulainya dengan berjanji mewariskan 83% kekayaannya pada Gates Foundation, yayasan yang didirikan Bill Gate bersama sang istri. Dirinya juga memastikan anak-anaknya mendapat bagian yang adil.

Pierre Omidyar

Pengusaha pendiri eBay ini menjadi miliarder saat berusia 31 tahun. Seperti ditulis Forbes, sejak itu Omidyar mendonasikan sebagian besar hartanya dan hanya sebagian kecil yang dibagikan pada anaknya.

Dia menandatangani Giving Pledge, komitmen para konglomerat dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya. Dia juga terus memberikan saham eBay pada Omidyar Network, perusahaan investasi dermawannya. Dia dan istrinya, Pam, juga merupakan penyumbang swasta terbesar menentang industri perdagangan manusia.

Mark Zuckerberg

founder dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, dimana dirinya mempunyai nazar untuk memberikan mayoritas uang yang dimilikinya untuk kegiatan amal. Nazar tersebut dibuat ketika menyambut kelahiran sang buah hati. Dan selepas kelahiran putri yang diberi nama Max tersebut, Mark benar-benar menepati janjinya dengan melepas 99% saham kepemilikan #Facebook bentuk kegiatan amal.

Tag Terkait