Marissa Haque, Dahulu Berprestasi Sekarang Tuai Kontroversi

Teddy Kurniawan diperbarui 05 Mei 2017, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Marissa Haque kembali menuai kontroversi melalui cuitannya. Bukan hanya mengurai kesan negatif terhadap salah satu calon dalam Pilkada Jakarta, namun istri dari penyanyi Ikang Fawzi itu juga dengan jelas perang cuitan dengan menantu Christine Panjaitan di twitter.

Saling balas dan sindir di media sosial tersebut, tentu saja membuat gaduh netizen. Banyak yang kontra dengan Marissa Haque dan meminta menantu Christine Panjaitan yang menggunakan akun @lunaticedric untuk tidak membalas lagi cuitan Marissa Haque yang sedang berlibur ke Jepang bersama Ikang Fawzi.

Banyak yang menilai, apa yang dilakukan Marissa Haque keterlaluan dan tidak menunjukkan jati dirinya sebagai orang yang berpendidikan apalagi seorang pengajar. Padahal, saat terjun ke dunia hiburan, Marissa Haque dikenal sebagai sosok yang santun dan jauh dari gosip.

Darah campuran dari ayahnya, Allen Haque yakni Belanda-Prancis membuat kecantikan Marissa Haque menarik perhatian produser film. Ia kemudian ditawarkan untuk membintangi film Kembang Semusim. Sejak saat itu, Marissa Haque laris manis menjadi bintang film. Tercatat puluhan judul film yang sudah dibintanginya.

Bukan hanya laris manis sebagai bintang film, namun Marissa Haque juga memiliki prestasi, yakni menerima Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik di film Tinggal Landas Buat Kekasih tahun 1985. Marissa Haque juga dipilih menjadi bintang iklan sebuah produk sabun yang terkenal.

Marissa Haque kemudian menemukan pujaan hatinya di film yang membawanya meraih Citra. Seorang penyanyi rocker dan aktor yang terkenal di era itu, Ikang Fawzi. Keduanya kemudian menikah pada 3 Juli 1986. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang putri, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.

Tidak aktif lagi di dunia hiburan, Marissa Haque ternyata tengah serius menyelesaikan pendidikannya. Tercatat Marissa Haque merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti di bidang Hukum Perdata kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Katolik Atma Jaya. Gelar doktor diperolehnya di Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor tahun 2012.

Sebelum memperoleh gelar Doktor, Marissa Haque sudah terjun ke dunia politik. Ia sempat merasakan duduk di kursi dewan sebagai anggota DPR tahun 2004. Namun hanya dua tahun, Marissa tidak lagi menjadi anggota DPR lantaran pencalonannya sebagai wakil Gubernur di Pilkada Banten. Saat itu Marissa mengaku dipecat Megawati Soekarnoputri.

Sejak bergelut di dunia politik, banyak hal kontroversi yang dilakukan Marissa Haque. Terlebih saat maraknya penggunaan media sosial. Marissa Haque kerap memposting cuitan-cuitan yang kontroversi. Netizen menganggapnya hal tersebut tidak mencerminkan statusnya sebagai seorang Doktor dan figur publik.