Fimela.com, Jakarta Dalam hidup, kamu pasti pernah dihadapkan dengan orang-orang yang narsis. Narsis bukan hanya soal suka selfie di sembarang tempat, tapi juga mereka yang kerap menganggap diri sendiri lebih baik dan superior dari orang-orang di sekitarnya. Hmmm..
Di dunia astrologi, hal itu wajar banget terjadi. Rasi bintang ketika seseorang lahir berperan dalam membuat seseorang tampak menjengkelkan. Termasuk membuat seseorang merasa punya otoritas besar dalam setiap aspek kehidupan. Merasa superior memang terkadang baik buat diri sendiri, tapi nggak selamanya demikian jika nggak digunakan dengan baik. Lantas, siapa saja zodiak yang kerap menganggap dirinya superior dibanding orang lain? Dihimpun dari Your Tango, berikut ulasannya.
Taurus
Semua orang mungkin memiliki stereotip bahwa mereka orang-orang yang terlahir pada zodiak ini keras kepala. Dengan gaya khas Taurus, mereka akan mengambil banyak pengetahuan dan memamerkannya pada orang banyak dengan asumsi bahwa orang lain nggak punya pengetahuan kayak mereka. Hmmm~
Leo
Nggak ada yang lebih berbahaya dari mereka yang memutuskan untuk mengajari seseorang tentang sebuah pelajaran. Dan Leo adalah orangnya. Orang-orang dari zodiak Leo terlalu narsis. Mereka menyukai suara mereka sendiri. Dalam pikiran Leo, Leo berharap bahwa orang-orang akan memahami apa yang mereka "ajarkan". Kalau kamu terlibat dalam percakapan dengan Leo, persiapkan dirimu untuk berbicara dengan gaya presentasi. Leo akan selalu merasa menang, bahkan ketika mereka nggak tahu apa yang mereka bicarakan, yang membuat mereka menjadi salah satu tanda zodiak paling sombong.
Virgo
Memiliki kecerdasan di atas rata-rata, berargumen dengan Virgo adalah hal yang nggak adil. Jika kamu pernah terlibat dalam pertempuran kata-kata dengan seorang Virgo, ikutilah permainannya dan biarkan mereka terus melakukannya. Sebab, Virgo sangat suka berbicara dan berbicara. Jarang mereka mengalah pada lawan bicaranya. Seperti Leo, Virgo dipenuhi dengan kebanggaan.
Sagittarius
Dikenal dengan sifatnya yang bebas, terkadang mereka merasa punya otoritas yang besar di dunia untuk segala hal. Pada apa yang telah memberi mereka keberanian, mereka selalu ingin mengetahuinya lebih dalam dan menggali pengetahuan lebih dalam dari sana. Niat positif tersebut bisa membawa mereka pada pengetahuan, tapi begitu mereka mendapatkannya, mereka akan menganggap diri mereka sangat menguasai topik itu.