3 Penyakit Parah di Tanah Air yang Dianggap Pembunuh Berbahaya

Karla Farhana diperbarui 20 Jan 2018, 02:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Angka kematian di Indonesia termasuk besar, kalau dibandingkan dengan angka kematian di negara-negara lain. Meskipun menurun, tapi angka kematian di Tanah Air masih besar. Menurut laporan Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun lalu, angka kematian ibu menyusut dari 4912 di tahun 2016 menjadi 1712 di tahun lalu, pada semester pertama. 

Meskipun begitu, angka kematian ini masih tergolong besar. Di antara berbagai penyebab kematian, salah satunya merupakan penyakit berbahaya. 

Penyakit berbahaya ini, ternyata penyakit yang sering kamu dengar dan cukup banyak di derita orang. Berikut ini 3 penyakit yang dinobatkan sebagai pembunuh paling berbahaya di tahun 2012 oleh WHO Country Health Profiles. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Stroke

Terpeleset di Kamar Mandi Bisa Memicu Stroke?(Toa55/Shutterstock)

Stroke merupakan penyakit berbahaya nomor satu yang jadi pembunuh di Indonesia. Penyakit ini terjadi ketika pembluh darah ke otak tertutup oleh darah beku. 

Stroke nggak cuma menyerang orang-orang tua, tapi juga anak-anak muda. Jadi, kamu juga perlu waspda dan menghindarinya dengan berolahraga dan makan makanan yang sehat. 

3 dari 4 halaman

Gagal Jantung

5 Tanda Gagal Jantung

Gagal jantung menempati posisi kedua setelah stroke sebagai 'pembunuh' paing sadis dan paling banyak memakan korban, menurut data WHO tahun 2012. 

Gagal jantung ternyata juga menjadi salah satu penyakit yang paling berbahaya di berbagai negara di Asia. Bahkan di Malaysia, penyakit ini menjadi 'pembunuh' nomor satu.  

4 dari 4 halaman

Diabetes

8 Zat Gizi Penting yang Dibutuhkan Penderita Diabetes (Ratmaner/shutterstock)

Penyakit diabetes muncul karena menurun atau hilangnya fungsi pankreas. Sehingga kandungan glukosa atau gula dalam darah meningkat. 

Di Indonesia, penyakit ini menduduki urutan nomor 3 dalam daftar penyakit berbahaya yang paling banyak memakan korban. Sementara di Malaysia menempati urutan ke-4.