RS National Hospital Pecat Perawat yang Remas Payudara Pasien

Lanny Kusuma diperbarui 26 Jan 2018, 08:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Pelecehan seksual yang dilakukan salah satu perawat pria di Rumah Sakit (RS) National Hospital tengah viral. Tindakannya yang meremas payudara seorang pasien wanita saat dibius pun mengundang amarah masyarakat.

Terkait tindakan tersebut, manajeman RS National Hospital Surabaya telah mengakui bahwa salah satu perawatnya adalah pelaku tindak pelecehan tersebut.

Manajemen RS National Hospital Surabaya sebelumnya menggelar jumpa pers perihal kasus pelecehan pasien perempuan oleh perawat. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

"Manajemen minta maaf dan mengambil tindakan tegas dengan memecat oknum perawat tersebut," ujar Kepala Perawat RS National Hospital Surabaya, Jenny Firsariana, Kamis (25/1/2018), dikutip dari laman Liputan6.

Selain memecat pelaku, ia juga menegaskan jika kasus pelecehan tersebut telah diserahkan ke pihak berwajib dan akan memroses secara hukum. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaku tersbut telah bekerja puluhan tahun di RS National Hospital.

"Oknum tersebut sudah puluhan tahun bekerja di sini dan segala sesuatu mengenai kasus ini semuanya masih dalam proses yang berlaku," tuturnya.

Seorang pasien wanita mendapatkan pelecehan di rumah sakit. (Sumber Foto: Instagram/thelovewidya)

Kini kasus pelesehan yang dilakukan salah satu perawat RS National Hospital pun telah masuk dalam tahap penyelidikan. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran pun mengatakan bahwa ia telah menerjunkan timnya untuk mengusut kasus tersebut.

"Sudah kita terjunkan tim untuk ke lokasi. Saat ini masih melakukan penyelidikan di Rumah Sakit National Hospital," katanya.