Fimela.com, Jakarta Film Dilan 1990 yang diangkat dari novel karangan Pidi Baiq meninggalkan kebaperan setelah menontonnya. Pasalnya, si pemeran utama, Dilan, merupakan sosok pacar yang penyayang dan pelindung, ia siap melakukan apapun demi Milea. Selain itu, Dilan juga lucu dalam romantis. Mungkin bisa dibilang, Dilan adalah sosok pacar idaman.
Punya pacar yang lucu tapi romantis di saat yang bersamaan, siap menjaga dan melindungi kamu dari bahaya apapun yang mengancam, meski tergolong eksis tapi nggak playboy pula, siapa yang nggak mau punya pacar seperti Dilan? Atau, pertanyaannya dibalik; penting nggak sih punya sosok pacar seperti Dilan?
What's On Fimela
powered by
Kunci utama dalam setiap hubungan itu kerelaan untuk saling menjaga
Milea nggak pernah minta Dilan untuk berantem dengan temannya sendiri demi membela dia, tapi Dilan melakukannya. Bukan karena permintaan Milea, tapi karena dia tahu temannya itu menyakini cewek yang dia cinta. Dari situ, Milea akan merasakan betapa besarnya cinta Dilan kepada dia.
Selama mampu, menjelmalah jadi segala yang dibutuhkan pacarmu
Saat Milea sakit, Dilan datang menjenguknya sembari membawa tukang pijat. Walau nggak menutup kemungkinan Milea juga senang jika dijenguk sambil bawa coklat atau bunga, tapi tukang pijat kiriman Dilan ini justru menunjukkan sisi thoughtful-nya, kan? Ini yang membuat Dilan spesial.
Nggak melulu tentang sesuatu fancy, yang thoughtful itu justru mengena di hati
Waktu Milea ulang tahun, ia dapat banyak kejutan. Semuanya menawarkan "kemewahan" untuk Milea. Tapi Dilan, ia datang dengan satu buku teka teki silang yang telah terisi. Bungkusnya pun hanya plastik kresek yang diuntal-untal. Tapi kado itu justru jadi yang paling memikat hati Milea. Dilan bilang, ia mengisi semua lembaran di buku teka teki silang tersebut supaya Milea nggak perlu capek mikir, sebab Dilan mencintai Milea.
Cemburu boleh, tapi nggak perlu diutarakan dengan berlebihan
Ingat saat Dilan cemburu pada kang Adi, guru les Milea yang juga naksir Milea itu? Dilan mengungkapkan dia cemburu, tapi ya sudah, begitu saja. Beda dengan pacar Milea sebelumnya yang langsung main hakim sendiri, lalu juga nggak segan memaki Milea di depan umum. Nggak seperti itu harusnya memperlakukan orang yang katanya kamu cinta, semarah apapun kamu terhadapnya. Cobalah seperti Dilan yang lebih tenang. Bicarakan baik-baik kepada pacarmu. Kalau dia cinta, dia pasti mengerti.
Menjaga keromantisan itu perlu, seberapa lama pun hubungan telah terjalin
Romantis itu perlu untuk menjaga kehangatan dalam hubungan. Jangan segan untuk berusaha mengungkapkan perasaanmu dengan cara-cara yang ajaib seperti Dilan. Lakukanlah tanpa mengharap dia akan melakukan hal yang sama kepadamu. Jika kamu terus melakukan itu dan dia merasa senang, secara nggak langsung kamu membuat pacarmu belajar untuk menyenangkan kamu dengan cara-cara yang ajaib pula, kok.
Jadi, pentingkah punya sosok pacar seperti Dilan?
Setiap orang punya cara sendiri untuk mengungkapkan cintanya. Cara yang dipakai Dilan memang cara yang unik, tapi kamu atau pacarmu nggak harus menjadi Dilan untuk saling mengungkapkan cinta. Dilan memberikan contoh tentang ketulusan, bahwa ketika kita mencintai seseorang maka orang itu adalah bagian dari diri kita. Makanya Dilan bisa sangat marah ketika ada orang lain menyakiti Milea. Makanya juga, Dilan sampai kepikiran ngasih buku teka teki silang yang telah terisi supaya Milea nggak lelah mikir.
Belajarlah dari Dilan tapi tetaplah jadi seperti apa adanya kalian, yang terpenting adalah ketulusan untuk memberi yang terbaik yang bisa kamu beri ke pacarmu. Selama kamu melakukannya dengan tulus dari hati, apapun itu pasti akan sampai ke hati pacarmu kok. :)