Sukses

Lifestyle

Pacar Marah Besar, Ini 5 Cara Minta Maaf Biar Lekas Baikan

Fimela.com, Jakarta Bagi cowok, cewek itu gampang ngambek dan paling susah dimintai maaf. Bagi cewek, cowok itu jarang ngambek tapi sekalinya marah juga susah banget diminta maaf. Makanya kalau pacaran, tinggal siapa yang berjiwa besar buat mengakui kesalahan, mengesampingkan gengsi, dan meminta maaf aja biar hubungannya adem ayem tanpa dendam.

Bagaimana kalau saat pacarnya marah, susah dimintai maaf, terus yang minta maafnya menyerah? Hmm, baiknya sih jangan sampai seperti itu. Sebab dua orang yang saling peduli, tentu nggak akan membiarkan pasangannya merasa nggak dipedulikan, kan?

Ketika ini menyangkut kelangsungan hubungan, maka ego pribadi harus dikesampingkan. Saat pacarmu marah sama kamu, terlepas dari siapa yang benar siapa yang salah atau siapa duluan yang menyebabkan pertengkaran itu terjadi, berusahalah sebisa mungkin untuk segera mendamaikan keadaan. Berusahalah untuk segera baikan, jangan sampai dia merasa kamu abaikan. Nggak usah takut dia akan menyepelekan kamu, pokoknya kamu harus usaha dulu!

Biar permintaan maafmu nggak terkesan terpaksa, setidaknya inilah lima hal yang harus kamu lakukan;

1. Jangan bahas apapun di media sosial

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Daniel Apodaca)

Sama ketika sedang berbahagia, saat lagi marahan pun pasti banyak banget inspirasi buat update status, kan? Sedikit banyak kamu juga pasti kepikiran untuk memanfaatkannya sebagai bahan sindiran ke si dia. Tapi, aturan pertama saat kamu sedang berusaha baikan sama pacar adalah; jangan bahas apapun di media sosial.

2. Jangan melibatkan orang lain

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Keenan Constance)

Cerita ke teman, minta temanmu membujuknya, ngadu ke keluarga atau orang tua biar dibantu baikan, duh, nggak deh! Jangan sekali-kali kamu coba itu. Walau ada kemungkinan berhasil, tapi mungkin dia akan memaafkanmu karena terpaksa, bukan tulus untuk berdamai.

3. Berikan dia waktu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Abdi Lopez)

Nggak baik berdiskusi dalam keadaan emosi lagi tinggi, apa yang terucap bisa nggak objektif karena bercampur marah. Daripada saling menyakiti, memang sebaiknya redakan emosi dulu. Beri jeda, tenangkan diri, tapi usahakan tetap berkomunikasi seperti biasa. Saat sudah dirasa cukup, baru atur rencana untuk mendiskusikan permasalahan tersebut.

4. Usahakan untuk temui dia dan bahas secara langsung

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Joshua Ness)

Jika masih memungkinkan untuk bertemu secara langsung, agendakanlah untuk bertemu. Sekiranya dia masih menolak, berarti kamu yang harus atur sendiri pertemuan itu. Temui dia di waktu-waktu pasti dia ada di tempat tersebut. Tapi, jangan bahas di muka umum ya. Cari tempat yang lebih sepi biar kalian bisa ngobrol dari hati ke hati.

5. Jangan lupa bawa sogokan, tapi berikan setelah kalian sukses balikan

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Tom Pumford)

Ini bukan untuk menukar dengan maafnya, sih, tapi lebih sebagai alat bantu untuk mencairkan suasana. Makanya, kamu kasih dia setelah kalian baikan saja. Jangan sampai dia merasa kamu benar-benar ingin menyogoknya, dan jadi terkesan menyepelekan perasaannya.

Meredakan pertengkaran dengan pacar memang susah-susah gampang, karena yang harus dilawan bukan cuma argumennya, tapi juga ego dia dan ego kamu sendiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading