Adegan di Film Titanic Masih Banyak Menghantui Penonton

Henry Hens diperbarui 05 Feb 2018, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu film paling berkesan dan masih banyak diingat sampai saat ini adalah Titanic. Dirilis pada 1997 silam, film yang diadaptasi dari tenggelamnya kapal Titanic ini juga pernah menjadi film terlaris dunia sepanjang masa sebelum digeser oleh Avatar. Meski sudah lebih dari dua dekade perilisannya, film yang disutradarai James Cameron itu masih terus menjadi perbincangan terutama oleh para penggemar film.

Titanic juga menyatukan akting mumpuni antara Leonardo DiCaprio dengan Kate Winslet. Meski telah lama tayang, film yang berkisah tentang bencana yang menimpa kapal terbesar dan terbaik di masanya itu meninggalkan banyak kenangan bagi penonton hingga saat ini.

2 dari 5 halaman

Adegan Terbaik

Salah satu adegan, saat Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet) berada di ujung dek kapal. Di sana, mereka sempat bermesraan, tanpa memikirkan masalah yang mereka hadapi.

Seolah ingin "menggenggam dunia", Jack menuntun Rose agar seolah-olah terbang. "Aku terbang" seru Rose sambil membentangkan tangannya, dengan Jack yang terus memegang erat pinggang wanita cantik itu.

3 dari 5 halaman

Ciuman Terbaik

Di tengah menikmati keindahan itu, Jack dan Rose yang terbuai pun akhirnya saling memberikan kecupan manis. Rupanya adegan ciuman yang dilakukan Jack dan Rose ini dinobatkan sebagai "Adegan Ciuman Terbaik di Film Sepanjang Masa", diwartakan Dailymail, baru-baru ini.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh dua ribu orang dewasa di Inggris menyebutkan, adegan ciuman Rose dan Jack sangat indah. Film Titanic pun jadi memiliki warna tersendiri.

4 dari 5 halaman

Adegan Menyedihkan

Kini, adegan menyedihkan di Titanic rupanya tak bisa dihapuskan dari memori penonton. Bukan mengenai perpisahan Jack dan Rose. Atau Jack yang tenggelam setelah berjam-jam berenang di samudra beku, sementara Rose berada di papan menahan dinginnya malam.

Adegan yang disebut di Elite Daily baru-baru ini terjadi setelah penyelamatan Rose. Saat itu, Rose berhasil diselamatkan dengan muka lelah dibawa ke kapal Carpathia.

Rupanya ibu Rose, Ruth Dewitt Bukater, selamat dari kapal karam terbesar di zamannya itu. Ia mencari-cari keberadaan putrinya.

5 dari 5 halaman

Dicari oleh Sang Ibu

Rose yang melihat sang ibu sibuk mencarinya justru bersembunyi. Saat ditanya namanya, Rose menggantinya menjadi "Rose Dawson", dengan meminjam nama Jack, pria yang ia cintai.

Saat adegan itu berlangsung, alunan musik "My Heart Will Go On" yang dimainkan secara instrumental terus diputar. Adegan itu dianggap paling menyayat hati di film Titanic.

 

Sumber: Liputan6.com

Penulis: Desika Pemita