Usai Puji Prilly Latuconsina, Begini Penjelasan Anisa Bahar

Komarudin diperbarui 13 Mar 2018, 02:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Usai memuji Prilly Latuconsina, Anisa Bahar memberikan penjelasan melalui akun Instagram Stories-nya, baru-baru ini. Menurut Anisa, setiap orang tua ingin yang terbaik buat anaknya.

"Apakah penjahat mau anaknya jadi penjahat juga? Apakah pengemis anaknya harus jadi pengemis juga? Apa yang udah kalian alami Aq manusia juga sama seperti kalian!" ungkap Anisa.

 

Puncak dari kemarahan pemilik goyang patah-patah itu juga sampai pada rencana untuk mengeluarkan Juwita dari daftar Kartu Keluarga. Selain itu, Anisa juga akan menyetop materi yang diberikan pada Juwita. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Apakah pengalaman pahit yang udah dilalui orang tua anak harus dilalui juga. Misalnya di depan mata kita ada jurang apakah kita akan biarkah anak kita masuk ke jurang padahal orang tua tahu?" tanya Anisa lagi.

Sejumlah pertanyaan yang diajukan Anisa Bahar tersebut atas perseteruannya dengan sang buah hati. Perseteruan Anisa dengan Juwita hingga saat ini belum menemui titik terang. Sebelumnya, Anisa sempat memuji Prilly Latuconsina.

 

 

2 dari 3 halaman

Puji Prilly Latuconsina

Anisa Bahar (Instagram/anisabaharreal)

Pujian Anisa Bahar diucapkan saat bertemu dengan Prilly Latuconsina dalam syuting sebuah acara. Saat itu Anisa juga sempat mengunggah foto bersama dengan Prilly.

"Ngobrol sama Prilly seneng bget karena ternyata dia anak yang sangat patuh sama orang tua makanya hidupnya berkah love u syank @prillylatuconsina96," tulis Anisa dalam Instagram pribadinya, Jumat (9/3/2019).

 

3 dari 3 halaman

Gerah Komentar Netizen

Juwita, Anisa Bahar, dan Prilly Latuconsina (Bintang Pictures)

Anisa Bahar mendapat beragam komentar saat membandingkan putrinya, Juwita, dengan Prilly Latuconsina. Netizen menyayangkan sikap Anisa yang membandingkan Juwita dengan Prilly. Hal itu yang membuatnya gerah. Ia pun menulis komentar dalam akun Instagram-nya yang cukup menohok.

"Maha benar netizen dengan segala komentnya. Gpp ngurangin dosa," sindir Anisa Bahar