Next
Berbeda dengan rekannya, Daniel Torres sudah malang melintang di dunia tarik suara dan akting sebagai anggota The Broadway Boys. Wicked, Godspell, A Christmas Carol, Altar Boys The Woman in White, Jesus Christ Superstar, dan terakhir Andrew Lloyd Webber's Evita hanyalah sedikit produksi besar yang pernah dibintangi Daniel. Walaupun masih mengalami jet lag akibat menempuh perjalanan hampir 24 jam dan latihan untuk kali pertama pada pagi hari, namun Laura dan Daniel sangat antusias menyambut FIMELA.com.
Q: Dalam dunia tarik suara, nama Laura Vall pastinya sudah banyak dikenal. Tapi, di dunia peran, rasanya baru saat ini nama Laura Vall ada dalam produksi teater. Apa yang membuat kamu memutuskan untuk akhirnya menjajal dunia peran?
L: Ya, ini adalah penampilan perdana saya dalam sebuah teater musikal besar. Saya sangat senang bisa terlibat dalam produksi besar seperti Hanoman The Ultimate Warrior. Sebelum ini, saya juga pernah terlibat dalam teater musikal, namun hanya dalam skala video klip lagu dan peran-peran kecil. Jadi, saat ditawari kesempatan seperti ini, mengapa saya harus ragu untuk mengambilnya.
What's On Fimela
powered by
Next
L: I have no idea about Hanoman before this show. Ketika Mirwan memberi tahu saya cerita ini, saya langsung tertarik karena menurut saya cerita yang ditawarkan Mirwan adalah sesuatu yang indah. Mungkin sekitar 3 bulan saya melakukan pencarian tentang Hanoman dan ternyata firasat saya benar, bahwa Hanoman adalah cerita yang indah. I’m really excited!
D: Sama seperti Laura, saya pun sama sekali belum pernah mendengar tentang Hanoman sebelum ini. setiap cerita rakyat di berbagai tempat pasti memiliki keunikan tersendiri. Selain ceritanya, konsep teater berbeda yang ditawarkan oleh Mirwan pun sangat menarik. Adalah kehormatan bagi saya bisa berpartisipasi dalam produksi besar ini. Karena ini bukan sekadar pertunjukkan tapi sudah melibatkan sebuah kebudayaan dari suatu negara.
Next
D: Teater musikal kali ini sangat berbeda jauh dari teater-teater yang biasa saya lakukan. Banyak aspek lain yang coba ditawarkan oleh Hanoman The Musical, perpaduan martial art, dunia wayang, tari, nyanyi, dan juga multimedia dilebur jadi satu dalam pertunjukkan ini. Sedangkan untuk teater lain yang pernah saya lakoni hanyalah teater standar yang di dalamnya sekadar perpaduan akting, menyanyi, dan menari.
Next
D: Di sini saya berperan sebagai Batara Guru, saya tidak akan dalam produksi ini, tapi justru malah akan banyak berayun di udara. Hm, sama seperti Laura, menurut saya bukan bernyanyi dalam Bahasa Indonesia yang menjadi tantangan paling besar buat saya, kebetulan saya juga akan sedikit bernyanyi dalam Bahasa Indonesia. Justru gerakan lembut yang berasal dari gerakan-gerakan tarian tradisional yang menjadi tantangan besar. Karena gerakan demi gerakan harus dilakukan dengan tepat, mulai dari bagaimana melipat jari hingga menggerakkan tangan.
Next
L: Saya yakin pertunjukkan ini akan menjadi pertunjukkan besar dan tidak ada alasan bagi warga Amerika untuk melewatkan Hanoman The Musical. Keseluruhan pertunjukkan ini sangat indah karena akan menampilkan cerita yang kental dengan aspek budaya suatu negara.
D: Seperti yang tadi sudah saya katakan bahwa pertunjukkan ini lain dari pertunjukkan yang biasa yang ada. Cerita yang indah, perpaduan berbagai aspek, tari, nyanyi, martial art, dan multimedia akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Amerika. Dan yang paling penting adalah cerita yang ditawarkan sama sekali berbeda dari cerita-cerita yang kami (warga Amerika) miliki. Selain itu, karena ini merupakan karya Indonesia yang baru kali pertama main di Amerika maka warga Indonesia di Amerika pun pastinya tidak ingin melewatkan pertunjukkan ini.
Penasaran dengan kolaborasi seniman Indonesia dengan para pemain pendukung lain yang berasal dari Broadway kan? Jangan lewatkan Hanoman The Ultimate Warrior pada tanggal 23 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.