Next
Terlahir sebagai seorang perempuan, kita diharapkan untuk bisa menyeimbangkan berbagai peran yang dihadapi dan menjalankan tiap peran dengan maksimal. Ayu Dinastity, perempuan kelahiran 1989 yang pernah menjalani pendidikan sebagai fashion designer, sadar bahwa perempuan memang dilahirkan untuk menjalani peran ganda dalam hidupnya.
Terhitung sudah 3 bulan, perempuan yang pernah menempuh pendidikan di Lasalle College ini menjalani profesi sebagai Area Manager di sebuah perusahaan retail ternama. Sebagai Area Manager, Ayu berperan sebagai pembimbing dan motivator para pekerja di toko-toko yang berada di bawah pengawasannya.
“Saya menangani sekitar 10 brand dengan 17 sampai 18 toko yang tersebar di 2 pusat perbelanjaan besar di Jakarta Selatan. Pekerjaan saya sebagai Area Manager menuntut mobilitas yang tinggi karena saya in charge langsung di 2 pusat perbelanjaan. Fun sih menjalaninya karena memang kerjanya keluar masuk mall setiap hari dan menampung cerita dari para pekerja di toko-toko. Walaupun harus masuk 6 hari selama seminggu, tapi saya tetap fun,” Ayu bercerita.
What's On Fimela
powered by
Next
Selain sebagai Area Manager, Ayu pun sesekali menerima pekerjaan lain. “Sesekali saya menjadi freelancer mendesain baju karena memang sebelumnya saya juga bekerja sebagai desainer untuk mendapatkan uang tambahan. Tapi, untuk sementara, pekerjaan sebagai desainer belum ada rencana untuk dijadikan sebagai pekerjaan utama. Saya sudah cukup senang menjalani peran saya sebagai Area Manager dan freelancer desainer sekaligus,” tuturnya sambil tertawa ringan.
Passion-nya pada dunia fashion terlihat dari banyaknya hasil sketsa yang berjajar di dinding kamar Ayu. Sementara ini, Ayu bekerja sebagai fashion designer freelance di sebuah brand yang memproduksi baju batik. Ayu mengaku, dengan menjalani perannya sebagai fashion designer freelance, ia bisa menyalurkan passion dan hobinya sekaligus dengan bonus penghasilan tambahan.
Next
Dalam menjalani peran gandanya, Ayu sadar bahwa ia sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, terutama orangtuanya. Walaupun jarang bisa berkomunikasi langsung dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya di rumah setiap hari, Ayu tetap mengusahakan setidaknya tetap ada komunikasi sekalipun lewat handphone.
Ya, sebagai seorang perempuan, kita pasti ingin bisa melakukan lebih untuk menyeimbangkan semua peran yang harus kita jalani. Peran ganda sepertinya memang sudah menanti para perempuan sejak kali pertama kita terlahir di dunia. Jika kita bisa melakukan lebih banyak peran untuk mendapatkan hasil yang lebih, mengapa harus kita harus mundur dan hanya fokus pada diri sendiri?