Fimela.com, Jakarta Jelang Ramadan, Kartika Putri bertekad fokus menunaikan ibadah. Perempuan kelahiran Palembang, 20 Januari 1991 yang sedang antusias berhijrah ini memilih untuk mengurangkan pekerjaan selama bulan suci.
Kartika Putri mengatakan agar khusyuk beribadah, ia berencana akan berpuasa di Tanah Suci Mekah. Bahkan, ia pun sudah melakukan berbagai persiapan agar bisa beribadah di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
"Kemarin berusaha banget ngurus visa dan sebagainya. Mudah-mudahan kalau memang dikasih kesempatan insyaAllah penginnya akhir Ramadan di sana. Kalau jadi, ini Ramadan pertama di Mekah," ujar Kartika Putri kepada awak media saat ditemui di Jakarta Selatan, kemarin.
Jika cita-cita dan impiannya itu terwujud, itu menjadi suatu hal yang membanggakan bagi dirinya. Apalagi, Kartika Putri bisa melakukan ibadah dengan khusyuk dan sebaik-baiknya. Menurutnya, ibadah di Tanah Suci pahalanya berliat ganda.
"Bahagia banget pastinya, senang dan tenang banget. Apalagi setelah tahu pahalanya tuh berlipat ganda, ditambah di sana suasananya masyaAllah lebih enak, lebih tenang. Jadi bisa fokus beribadah. Kayaknya suka aja sih, bakal betah karena nyaman," ujar Kartika Putri.
Alasan Kartika Putri tak ajak orangtua
Patut disayangkan bagi Kartika Putri karena ia tak bisa mengajak orangtuanya beribadah dan puasa di Mekah. Bukan tak mengajak melainkan ibunda tak bisa menemaninya.
"Tadinya mau ngajak mama, tapi dokumen mama juga belum lengkap, akhirnya mengalah. Ya mungkin ditemenin sama kakak," ujar Kartika Putri.
Kartika Putri persiapkan doa khusus
Tak berbeda dengan jamaah lain yang datang beribadah di Tanah Suci, Kartika Putri akan memanjatkan doa khusus di tempat-tempat yang suci dan dikabulkan doanya. Salah satu doanya yakni meminta agar cepat dapat pasangan atau jodoh.
"Doanya sehat, bersyukur, dapat jodoh, bahagia, nyaman dan makin tenang," ucap Kartika Putri.