Kata Perempuan: Malu Masih Jomblo Diusia Hampir Kepala 3?

Lanny Kusuma diperbarui 28 Jun 2018, 17:01 WIB

Fimela.com, Jakarta Hidup memang tak selalu mudah untuk dijalani, termasuk urusan soal jodoh. Ya, di dunia ini tak semua orang di dunia memiliki nasib yang sama, seperti kemudahan mendapatkan jodoh

Bukan perkara cantik, pekerjaan yang menjanjikan, ataupun kehidupan yang mapan, tetapi tak ada patokan pasti bagaimana seseorang bisa dengan tepat bertemu dan mendapatkan jodohnya, melainkan semuanya adalah takdir yang menjadi rahasia Tuhan.

Ilustrasi menikah (pixabay.com)

Meski begitu, seringnya jawaban tersebut tak dapat menjawab dan memuaskan segala tuntutan soal jodoh. Sampai-sampai tuntutan tersebut, bisa membuat seseorang tertekan dan putus asa, terlebih saat usianya sudah mendekati kepala tiga.

Ya, seperti yang kita tahu, kebanyakan orang Indonesia memutuskan untuk menikah diusia sebelum 30 tahun. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang belum juga menemukan jodohnya sampai diusia kepala tiga?

Terkait hal tersebut, Bintang.com pun mengumpulkan berbagai pendapat perempuan berusia 25-30 tahun dan belum memiliki pasangan. Apa kata mereka soal tuntutan menikah sebelum usia 30 tahun?

2 dari 3 halaman

Rasanya Dituntut Segera Menikah

Setiap orang pasti memiliki reaksi yang berbeda-beda saat dirinya dihadapkan pada pertanyaan 'kapan menikah?' ataupun saat dituntut untuk segera berkeluarga.

Memang tak bisa dipaksakan, namun hal tersebut telah membuat banyak perempuan merasa tertekan, bahkan merasa kecil hati karena belum juga menemukan pasangan sehidup semati.

Ilustrasi menanti jodoh. (Sumber Foto: Pexels)

"Sebel sih ditanyain kapan nikah terus, tapi aku juga kepikiran gimana caranya bisa ketemu jodoh. Udah minta di promote juga sama teman, sampe malu karena keseringan. Tapi mau gimana?" - Mela, 27 tahun.

Meski begitu, ada juga yang menghadapinya dengan santai dan menikmati waktu kesendirian, karena merasa tak punya kuasa untuk bisa dengan mudah mendapatkan jodohnya.

"Biarpun sering ditanya kapan nikah, sama keluarga maupun teman, aku sih sekarang udah kebal. Buat aku, menikah itu bukan soal angka. Selain memang belum ketemu sama jodoh, akunya juga belum siap," - Keke, 26 tahun.

3 dari 3 halaman

Usaha, Usaha, Usaha

Jodoh memang jadi rahasia Tuhan, meski begitu tak sedikit perempuan yang mau berusaha keras untuk menemukan jodohnya segera.

"Sama kayak rezeki, kalau nggak dijemput ya nggak datang. Begitupun soal jodoh, kalau kitanya diam saja saat nggak ada tanda-tanda, dan nggak mau berusaha mencari ya kapan ketemunya? Usaha aja dulu," - Tiara, 26 tahun.

Ilustrasi pasangan (iStockphoto)

Usaha yang dilakukan pun beragam, mulai dari berdoa, meningkatkan kualitas diri, memperluas pergaulan, mempercantik diri, dan membuka hati, menjadi beberapa usaha yang dilakukan para perempuan untuk menemukan jodohnya.

"Tampil cantik itu perlu, karena nggak bisa ditampik, kalau penampilan itu jadi pintu seseorang jadi tertarik sama kita. Habis itu jangan lupa buka hati, kalau nggak ya percuma," - Luthfi, 27 tahun.