Celeb Marcella Simon

Komarudin diperbarui 04 Jul 2018, 23:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Marcella Simon mengawali karier di dunia hiburan sejak usia belia. Ia sudah menjadi model busana muslim sejak usia empat tahun dan mengikuti berbagai peragaan busana. Beranjak remaja, ia mencoba peruntungan di dunia seni peran.

Ia juga dikenal sebagai pengarang buku cerita anak. Salah satu karyanya yang telah terbit berjudul Dunia Ajaib Fairydise yang terbit tahun lalu. Buku tersebut berisi kisah tujuh peri yang beraneka warna.

"Jadi awal mulanya aku tertarik bikin buku cerita anak itu karena pertama, aku kuliah jurusan untuk anak SD jadi memang pendidikan untuk anak-anak kecil," ungkap perempuan yang akrab disapa Marcella, kepada Bintang.com, baru-baru ini.

Marcella Simon menjelaskan, ada puluhan misi kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah makan sayur, makan buah-buahan, lepas dari gadget, permainan waktu, mengajarkan cinta produk dalam negeri.

2 dari 3 halaman

Menyukai Anak-anak

Celeb Bio Marcella Simon (Foto: Bambang E Ros, DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Marcella Simon sangat mencintai anak-anak. Hal itu salah satu alasan mengapa ia kuliah mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris untuk anak SD. Ia tertarik melihat anak kecil belajar, belajar pelan-pelan dari tak tahu apa-apa. Pernah mengajar?

"Nggak, karena aku sudah disibukkan dengan kegiatan syuting," ujar Marcella Simon.

3 dari 3 halaman

Main Sinetron Seleb di SCTV

Saat ini Marcella Simon sedang terlibat produksi sinetron Seleb yang ditayangkan SCTV. (Foto: Bambang E Ros, DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Saat ini Marcella Simon sedang terlibat dalam sinetron Seleb produksi SinemArt yang tayang di SCTV. Marcella berperan sebagai gadis desa bernama Yayan atau Maryani, kakak dari Sukilah atau La Suki yang diperankan Megan Domani.

"Jadi, di sini Yayan itu tugasnya menemani La Suki dipesenin sama orangtuanya untuk nasihatin La Suki supaya jangan sampai salah jalan. Jadi aku dari desa dan di sini pemiannya hampir semuanya menggunakan bahasa daerah, missal aku dan La Suki yang berasal dari kampung, dari Semarang menurut skenario, terus Pak de Slamet dari Tegal, terus mas Bagong juga Jawa, tapi yang lain normal kayak Rizky Nazar berbahasa Indonesia yang baik dan benar," kata Marcella Simon memaparkan.