Fimela.com, Jakarta Leeteuk Super Junior dilaporkan harus meninggalkan jadwalnya manggungnya, termasuk SMTOWN LIVE 2018 di OSAKA. Hal tersebut terpaksa dilakukan Leeteuk karena dirinya didiganosis kolesistitis akun dan harus segera mendapat penangan medis.
Melansir laman Koreaboo, agensi Super Junior menyebut jika artisnya sempat mengalami sakit perut yang hebat. "Leeteuk mengalami sakit perut yang parah pagi ini," katanya.
What's On Fimela
powered by
Kemudian Leeteuk pun langsung dibawa ke rumah sakit, dan harus segera menjalani operasi, "Dia dibawa ke rumah sakit tempat di para dokter mendiagnosisnya dengan kolesistitis akut. Dia perlu perawatan segera, jadi dia langsung dioperasi," lanjutnya.
Untuk diketahui, kolesistitis adalah peradangan empedu yang menyebabkan rasa sakit di perut yang luar biasa, selain itu gejala mual juga harus dialami sang penderita.
Terkait operasinya, leader boyband Super Junior ini harus menjalani perawatan tersebut pada tanggal 24 Juli 2018, pukul 05.00. Kini kabarnya, Leeteuk sudah dalam kondisi baik.
Meski telah menyelesaikan operasi dan dalam kondisi baik, namun Leeteuk Super Junior harus fokus beristirahat untuk memulihkan kondisinya. "Para dokter menjelaskan bahwa dia harus beristirahat untuk pulih dari operasi".
Perawatan Prioritas
Lebih lanjut, agensi Leeteuk memastikan jika Leeteuk mendapatkan perawatan terbaik, agar bisa segera pulih pasca menjalani operasi.
"Kami juga menempatkan perawatan kesehatan artis kami sebagai priorotas utama, jadi kami memutuskan untuk membawanya keluar dari semua kegiatan yang direncanakan untuk minggu berikutnya. Ini termasuk "SMTOWN LIVE 2018 IN OSAKA" yang digelar 28 hingga 30 Juli," terangnya.
Mohon Pengertian Penggemar
Terkait kondisi kesehatan Leeteuk yang memerlukan banyak waktu untuk memulihkan kondisinya, pihak agensi pun mengimbau para penggemar untuk memberikan pengertiannya terhadap Leeteuk.
"Kami berharap Anda mengerti. Kami akan memastikan untuk mengurus dan memberikan perhatian untuk Leeteu agar dia dapat pulih secepatnya dan semaksimal mungkin," ujar agensi memastikan.