Fimela.com, Jakarta Untuk keempat kalinya, Bali Reggae Star Festival 2018 siap digelar. Seperti yang sudah-sudah, pertunjukan musik ini juga memasukkan unsur sosial didalamnya.
Dalam konferensi pers sebelum penyelenggaraan, Agung Ngurah selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan sejak tahun pertama penyelenggaraan, Bali Reggae Star Festival memang event yang tak hanya mengedepankan unsur hiburan, tapi juga kepedulian.
What's On Fimela
powered by
"Ini event menarik. Banyak artis tapi ada muatan charity-nya juga," ujar Ngurah Agung di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).
"Tahun pertama (charity) ke yayasan anak cacat, tahun lalu ke Gunung Agung. H+2 kita berangkat dan memberi charity ke Gunung Agung," tambahnya.
Lineup Tahun Ini
Untuk tahun ini, setidaknya akan ada 32 penampil dari dalam dan luar negeri yang akan menghibur di dua hari penyelenggaraan. Hal tersebut diungkapkan Arta Yogaiswara selaku promotor.
"Line up-nya minggu ini sudah fixed. (Artis) Internasional ada dua, yakni Jamaica The Range dan dari Malaysia, Budak Nakal," tuturnya.
Harapan Tony Q
Sementara itu, pentolan musik reggae tanah air, Tony Q Rastafara berharap, penyelenggaraan Bali Reggae Star Festival bisa berdampak besar terhadap perkembangan genre musik asal Jamaica itu di Indonesia. Lebih dari itu, penyelenggaraannya di tepi pantai Bali bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. "Melalui ini, semoga bisa jadi festival Reggae terbesar di dunia. Jadi kedepannya, semoga bisa yang dari luar negeri datang ke Bali untuk menonton festival ini," harap Tony Q Rastafara.
Bali Reggae Star Festival 2018 sendiri akan berlangsung pada 29 dan 30 September 2018. Untuk lokasinya, penyelenggara memilih pantai Mertasari, daerah Sabur yang memiliki luas 4 hektar dan mampu menampung 25.000 penonton.