Peduli korban gempa di Palu, RAN berencana lelang barang pribadi

Rivan Yuristiawan diperbarui 02 Okt 2018, 11:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Gempa berkekuatan 7,7 skala richter yang disusul dengan bencana tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Tengah, khususnya Palu dan Donggala menjadi duka bagi masyarakat Indonesia. Tak sedikit yang menunjukkan sikap simpatinya dengan berbagai cara, salah satunya adalah grup musik RAN.

Nino Kayam, mewakili Asta dan Rayi dari RAN mengatakan jika mereka berencana untuk melakukan lelang barang pribadi. Nantinya, dana yang terkumpul akan diberikan bagi para korban yang berada di wilayah terdampak gempa dan tsunami.

"Barengan sama RAN juga pengen melakukan pelelangan lah. Entah apa yang dilelang, mungkin bisa wardrobe RAN atau mungkin alat musik, kita belum nentukan. Tapi insya Allah ada yang bisa kita kasih ke Palu," ujar Nino Kayam di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

Pria bernama lengkap Anindyo Baskoro itu juga mengakui jika RAN sudah mendapat tawaran untuk ikut andil dalam beberapa konser kemanusiaan yang digagas oleh beberapa pihak. Namun sayangnya, hingga saat ini hal tersebut belum bisa dipastikan lantaran jadwal manggung yang sudah terlanjur disusun.

"Kita berusaha untuk ikutan berdonasinya lewat cara yang lain. Misalnya ada kesempatan kita pasti akan berusaha untuk ke sana (Palu)," tutur Nino RAN.

2 dari 2 halaman

RAN berharap masyarakat Palu sabar menghadapi cobaan

Terlepas dari hal tersebut, Nino pun berharap untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bisa terus tegar menghadapi cobaan. Ia juga berdoa agar situasi tempat-tempat terdampak bencana bisa cepat pulih dan kondusif untuk masyarakatnya.

"Buat para korban di sana, semoga bencananya bisa cepat berlalu, maksudnya nggak ada lagi gempa susulan. Moga-moga juga penanggulangan di sana bisa berjalan dengan lancar dan moga-moga aktifitas di sana bisa berjalan kembali normal lagi," harap Nino Kayam mengakhiri.