Kebanggaan Dewi Yull saat putranya ajari Jokowi bahasa isyarat

Syifa Ismalia diperbarui 08 Okt 2018, 11:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Putra Dewi Yull, Surya Sahetapy, adalah penyandang tuna rungu. Meski memiliki kekurangan fisik, anak Dewi Yull dari pernikahannya dengan Ray Sahetapy itu memiliki banyak prestasi.

Salah satunya, Surya ikut andil dalam pagelaran olahraga bergengsi untuk atlet disabilitas, Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Surya bahkan mengajari Presiden RI, Joko Widodo menggunakan bahasa isyarat.

Diakui sang ibunda, dirinya tak mengetahui anaknya terlibat ajang bergengsi tersebut. Bahkan pelantun Kau Bukan Dirimu itu ini kaget sang anak kembali ke Indonesia. Surya sendiri sebenarnya tengah menjalani pendidikan di luar negeri.

"Alhamdulillah Surya kemarin mengejutkan saya tiba-tiba tengah malem jam 1-2 abinya tidak memberitahu Surya mau dateng. Tiba-tiba abinya bilang di rumah 'ada teman mau dateng' saya malu lah. Kayanya nggak etis ada temen malem-malam mau dateng 'nggak deh saya nggak mau keluar kamar. Nggak sopan, temen darimana jam 1 malem nggak sopan banget," kisah Dewi Yull.

Namun dirinya mengaku dipaksa-paksa oleh suaminya. Dia bilang nggak usah kerudungan, yah nggak bisa. Akhirnya dibuka, Surya. Aduh saya mau pingsan kaget," lanjut Dewi Yull saat ditemui dikawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2018).

2 dari 2 halaman

Dewi Yull bersyukur anaknya bisa berpartisipasi ASIAN Para Games 2018

Meski dikejutkan, Dewi Yull mengaku sangat bersyukur bahwa anaknya bisa diundang untuk berpartisipasi. Baginya, yang terpenting anaknya dapat bermanfaat bagi orang lain.

"Ternyata ya rejeki Allah lah dia bisa pulang karena diundang untuk berpartisipasi dalam asian para games 2018 dan Alhamdulillah kemarin dia ngasih tau 'ibu, pagi saya dampingin pak Jokowi sambil mengajar bahasa isyarat'. Ah syukur Alhamdulillah saya bilang yang penting dia sudah bisa bermanfaat dan saya bahagia pak Jokowi belajar isyarat dari Surya untuk membuka Asian Para Games sukses," ujar Dewi Yull.