Fimela.com, Jakarta Hari terakhir gelaran Jakarta Fashion Week 2019 menjadi kesempatan bagi 12 lulusan dari Young Creator Indonesian Fashion Insititute (YCIFI) untuk unjuk gigi. YCIFI merupakan lembaga pelatihan mode oleh desainer ternama Korea dan Indonesia. Berjalan selama tiga tahun, YCIFI berharap bisa bergerak secara mandiri pada 2019 dengan menyebarkan pengaruh yang kuat sebagai kontribusi proyek sosial yang sukses.
Mendapat dukungan dari Grand Korea Leasure Foundation dan Korea Foundation fot International Cultur Exchange, enam desainer dari batch 35 menampilkan karya terbaiknya di Jakarta Fashion Week 2019.
Mereka adalah Lania Rakhmawati dengan label Shajna, Wita Sasika lewat label Sasig, Pungky Rima untuk label Gentleman, Anindya Gita dengan label Banye, Afina Fauzi dan Nyoman Shita lewat label Jalin, dan Nur Amalia dengan label Emeno.
What's On Fimela
powered by
Setiap desainer menggunakan aksen sesuai karakter
Setiap desainer tentu memiliki karakternya masing-masing. Namun secara keseluruhan, keenam desainer muda ini menghadirkan busana ready to wear dengan beragam aksen dan bahan.
Shajna misalnya, yang identik mengangkat modest wear sebagai tampilan utamanya. Modest wear ini banyak diaplikasikan pada coat, jaket, dan sweater dengan kombinasi midi skirt. Namun ada juga yang menampilkan gaun berpotongan loose yang dipadukan dengan beragam outer.