Atiqah Hasiholan Ceritakan Ratna Sarumpaet Sulit Makan

Syifa Ismalia diperbarui 08 Nov 2018, 08:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Atiqah Hasiholan kembali menjenguk ibundanya, Ratna Sarumpaet di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Metro Jaya. Atiqah pun bercerita bahwa hingga kini ibundanya masih sulit untuk makan.

"Ya masih sama ya kemarin-kemarin, masih sulit makan. Kemarin sempat dipijit sih kayaknya badannya mungkin agak enakan dikit, tapi ya masih aja kurang lebih (masih rada nggak enak)," kata Atiqah Hasiholan, Rabu (7/11/2018).

Istri dari aktor Rio Dewanto itu menjelaskan alasan ibundanya tak mau makan. Baginya, sebelum bermasalah dengan pihak berwajib, sang ibunda memang memiliki masalah kesehatan kejiwaan.

"Ya ibu saya kan memang selama dari setahun ini dibawa ke pengobatan psikiater, ada depresi memang. Jadi berasa di dalam tahanan ini, tentunya mengganggu kejiwaannya lebih buruk lagi," tuturnya.

"Ya pasti semua di tahanan pasti ada tekanan, tapi mungkin karena kondisi ibu saya yang memang dari sebelumnya sudah harus konsultasi ke dokter, dan sekarang tinggal rutan jadinya semakin buruk," tambah Atiqah Hasiholan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Ibunda Atiqah Hasiholan tolak makanan kesukaanya

Sempat tak mau makan, Atiqah Hasiholan pun membawakan makanan kesukaan sang ibunda. Namun sayang Ratna Sarumpaet tetap menolak untuk mengonsumsinya.

"Makanan kesukaan nya gak ada yang di makan, hehehe. Jadi waktu itu sempat trial and error, semua jenis makanan yang enak-enak, yang menurut kita enak dibawain tapi nggak kemakan akhirnya ujung-ujungnya yang kemakan yang bisa masuk bubur ya," ujar ibu satu anak itu.

3 dari 3 halaman

Ratna Sarumpaet hanya makan bubur

Karena tak mau makan, Atiqah pun membawakan bubur buatan rumah untuk dikonsumsi sang ibunda. Karena makanan tersebut sangat mudah untuk makan.

"Jadi akhir-akhir ini berapa hari terakhir ini makan bubur dibikinin di rumah, makan bubur ya mungkin secara nafsu makan sih belum. Tapi paling nggak, kalau bubur kan mudah untuk dimakan," paparnya.