Vemale.com - Seks adalah salah satu bumbu obrolan yang sering dilakukan, entah itu hanya sebatas bahan bercanda atau obrolan serius. Anda pasti pernah membahas mengenai seks pada orang lain, misalnya saja membahas betapa hebat the big Oyang Anda alami tadi malam, atau sebaliknya, keluh kesah Anda tentang performa pasangan yang kurang oke.
Obrolan mengenai seks, pada dasarnya tidak dilarang, asalkan Anda tahu di mana dan dengan siapa Anda melakukan obrolan tersebut. Pasangan, sahabat yang sangat akrab dan ahli kesehatan/therapistadalah orang-orang yang layaknya bisa Anda percaya untuk melakukan obrolan mengenai seks. Dan tentu saja, tempat-tempat pribadi lebih pantas membahas masalah ini.
Berhati-hatilah, jangan sampai Anda melakukan obrolan mengenai seks tanpa rem di beberapa tempat. Selain tidak etis, Anda bisa terjerumus dalam perselingkuhan.
1. Jejaring Sosial
Kunci utama paling atas untuk obrolan seks adalah.. tidak melakukannya secara online. "Jauhkan obrolan tersebut dari social networks!" ujar Dana Fillmore, PsyD, seperti dikutip dari Everyday Health. Beliau adalah seorang psikologis dari Del Mar, Calif, yang memiliki spesialisasi pada pernikahan. Menurut Fillmore, ketika Anda berbagi cerita mengenai keintiman bersama pasangan pada jejaring sosial, Anda memiliki risiko besar untuk kehilangan kepercayaan dari pasangan.
2. Kantor
Kantor adalah tempat di mana Anda harus bersikap profesional. Jika Anda berpikir bahwa obrolan dengan rekan kerja mengenai seks aman dilakukan pada saat jam-jam istirahat, hal itu keliru. Karena rekan kerja, atasan, atau kolega bisnis yang mendengar cerita Anda bisa menangkap kesan betapa Anda tidak bisa menjaga hal yang sangat privacydan mengumbarnya di kalangan profesional.
Bagaimana jika Anda menelepon sahabat dari meja kerja mengenai seks? Itu juga bukan ide yang bagus. Simpan dulu cerita Anda dan silahkan menelepon sahabat Anda setelah pulang kerja, di rumah Anda! Jika Anda lakukan di kantor, ada banyak telinga yang bisa mendengar. Percayalah, Anda bisa menurunkan sisi profesional hanya karena mengumbar cerita seks dan kehidupan pribadi Anda.
3. Chatting Online
(Kecuali dengan pasangan Anda), jangan pernah memulai seks online. Berdasarkan sebuah jajak pendapat yang dilakukan Trojan, 18 persen responden mengatakan mereka pernah berhubungan seks dengan seseorang yang mereka temui di internet.
Menurut Judy Kuriansky, PhD, seorang terapis seks dan penulis buku The Complete Idiot’s Guide to a Healthy Relationship, percakapan 'kotor' dengan seseorang di chat room terkesan aman, tetapi tidak demikian. Anda tidak pernah tahu dengan siapa Anda berbincang dan apakah yang Anda bicarakan sesuai dengan kenyataan. Agar lebih aman, jangan pernah melakukan obrolan seks secara online.
(vem/wsw)