Chef in Red Renee Tandjung, Dari Hobby Jadi Profesi

FimelaDiterbitkan 15 Agustus 2012, 09:00 WIB

Perempuan energik ini tidak pernah puas jika hidupnya hanya diisi satu pencapaian saja. Renee Tandjung, seorang chef yang namanya mulai terkenal ini pernah menjadi seorang model, pernah mencoba bisnis fashion dengan membuka butik, peruntungannya di dunia politik juga pernah ia jalani. Namun memasak telah menjadi cinta sejati Renee sejak dulu.

Sebagai orang Sumatera Barat, lidah Renee terbiasa dengan masakan yang kaya bumbu. Sejak kecil ia senang melihat sang mama melakukan kegiatan masak, kemampuan meracik  dan mengenal keragaman rasa bumbu telah menjadi dasar kuatnya sebagai chef. Selain hobi makan, hobi traveling juga mendukungnya untuk mencoba berbagai menu dan mengasah kemampuan indera pengecapnya untuk mengenal banyak bahan masakan.

Aksi Reene bersama Tiara Larasati

Kepada Vemale, Renee bercerita bahwa karirnya sebagai seorang chef belum lama ia seriusi. Kemampuannya memasak terus terlatih semenjak ia lama tinggal di Hawai. Dalam suasana santai, tidak banyak kegiatan yang ia lakukan selain memasak. Banyak teman yang memuji keahlian masaknya. Dari situ, Renee mulai tertantang dan percaya diri. Saat pulang ke Indonesia, ia memberanikan diri mulai buka cooking class.

“Awalnya hanya mengajarkan teman-teman saya masak dan responnya bagus. Makin ke sini makin banyak yang belajar masak dengan saya. Melalui mouth to mouth promotion, akhirnya cooking class saya terus berkembang,” jelas Renee.

Reene mengaku bahwa dia bisa membuat masakan yang sulit jadi mudah. Makanan yang dipikir orang membutuhkan proses dua hingga tiga jam bisa dimasak dalam 15 menit saja. Masakan Reene tak ada yang lebih dari 30 menit, mulai dari masakan Indonesia hingga Eropa, bahkan masakan hotel bintang lima.

Nadia Mulya menunjukkan hasil masakan Renee

Selain keahlian otodidak, Renee pernah mengikuti beberapa kelas masak sebelumnya. Pengalaman yang tidak ia lupakan dan membanggakannya adalah saat ia membuka cooking class, sang guru justru ikut menjadi peserta dan belajar beberapa resep darinya.

Kesukaannya mengkonsumsi masakan pedas membuat Renee tertarik untuk mengolah kembali beberapa resep nusantara dengan caranya. Menu-menu tersebut antara lain masakan Makassar, Manado, Padang juga Bali dan selalu berhasil diciptakan dengan rasa yang lezat. Menurut Reene, banyak orang yang nggak suka masak karena menurut mereka masak itu repot. Tapi begitu tahu cara memasak yang ringkas, mereka akhirnya suka memasak.

Menutup wawancara kami, kepada Vemale Renee menyampaikan rencana jangka pendeknya yaitu membuat buku dan membuka restoran, serta meneruskan beberapa project cooking classnya. Sementara untuk jangka panjang, ia berharap dapat membuat private dinner service dan memiliki program TV Show memasak sendiri. Wish You all the best, Renee!

(vem/ana/yel)
What's On Fimela