Anda pasti kenal dengan si kucing biru Doraemon. Robot kucing dari masa depan ini selalu ada di hati kita. Bagaimana tidak, kita tumbuh bersama dengan Doraemon, Nobita dan teman-temannya. Walaupun saat ini usia Anda mungkin sudah lebih dari 20, Nobita tetap saja kelas empat. Penasaran tidak bagaimana akhir dari cerita Doraemon?
Sebenarnya sang pengarang Doraemon, Fujio F Fujiko, belum menuliskan bagaimana akhir kisah Doraemoan dan Nobita. Tetapi, ada banyak seniman dan orang-orang yang memiliki berbagai versi akhir dari kisah sang kucing yang takut tikus tersebut.
Sejauh ini, ada 5 versi ending Doraemon yang beredar. Jumlah ini bisa lebih dan terus bertambah, tergantung imajinasi sang pengarang. Ini adalah salah satu potongan komik versi terakhir seri Doraemon.
Komik selengkapnya dapat Anda baca di Komik Doraemon Episode Terakhir, Siapkan Tisu Untuk Menangis. GRATIS.
Apa saja 5 versi itu? Silakan klik tombol di bawah!
(vem/yel)Versi 1: Doraemon Pergi ke Surga
Versi pertama yang beredar adalah Nobita meninggal karena terjatuh dan kepalanya terkena batu. Kejadian itu membuat Nobita koma dan harus dirawat di rumah sakit. Kebutuhan biaya yang besar membuat Doraemon menjual barang-barang di dalam kantong ajaibnya untuk membantu keluarga Nobita. Walaupun sudah diberi perawatan maksimal, Nobita tetap meninggal. Beruntung, ada 1 barang yang tidak dijual oleh Doraemon, yaitu pintu kemana saja. Akhirnya, Doremon menggunakan alat tersebut untuk menemui Nobita di surga.
Versi 2: Nobita Sakit
Ada beberapa lembar komik yang memperlihatkan bahwa Doraemon hanyalah teman imajinasi Nobita. Dalam komik itu diceritakan bahwa Nobita hanya bisa berbaring di atas tempat tidur sambil diinfus. Sementara itu, dia selalu memeluk boneka kucing yang mirip Doraemon. Sehingga Nobita selalu berimajinasi punya teman kucing ajaib yang selalu memenuhi semua keinginannya.
Versi 3: Doraemon Meninggalkan Nobita
Pada versi ini, Doraemon meminta izin pada Nobita agar dia bisa kembali selamanya ke masa depan. Awalnya Nobita menolak, tetapi lama kelamaan hatinya luluh dan mengizinkan Doraemon pergi. Hati Doraemon sangat berat meninggalkan Nobita dan takut terjadi hal tidak diinginkan. Akhirnya, Nobita membuat sebuah situasi agar dia bertengkar dengan Giant. Walaupun babak belur, Nobita memenangkan perkelahian.
Akhirnya Doraemon pergi ke masa depan dengan tenang karena Nobita sudah bisa menjaga dirinya. Adegan ditutup dengan Nobita yang berada di dalam kamar sendirian. Hanya sinar matahari yang sekarang menemaninya di kamar tersebut.
Versi 4: Doraemon Kehabisan Baterai
Inilah versi yang paling banyak beredar dan dikenal luas. Ditulis oleh Tajima T Yasue pada tahun 2005. Komik yang diberi judul Last Episode ini menceritakan sisi sedih terciptanya Doraemon. Pada suatu hari, Nobita menemukan Doraemon diam tidak bergerak. Ternyata baterai Doraemon sudah habis dan harus diganti. Tetapi jika baterai diganti, semua ingatan Doraemon akan hilang, Nobita tidak ingin hal itu terjadi. Agar dia bisa menghidupkan kembali Doraemon, Nobita jadi giat belajar dan lulus dengan nilai sangat baik.
Silakan baca Komik Doraemon Episode Terakhir, Siapkan Tisu Untuk Menangis untuk mengetahui kisah selengkapnya, GRATIS.
Versi 5: Tidak Ada Akhir
Karena penulis asli Doraemon tidak menuliskan apapun kisah akhir Doraemon, Nobita dan teman-temannya, maka kisah ini dianggap ada selamanya dan tidak berakhir. Nobita akan terus menjadi murid SD kelas 4, mereka terus bersahabat dan sering mengalami petualangan seru.