Hati-Hati, Tertawa Terbahak-Bahak Bisa Menyebabkan Kematian

Fimela diperbarui 02 Mar 2013, 12:15 WIB

Ladies pasti tahu bahwa tertawa merupakan cara yang paling mudah untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat. Namun, tahukah Anda bahwa tertawa berlebihan bisa menyebabkan kematian? Begini penjelasannya.

Saat merasa senang, otak secara otomatis akan melepaskan semacam bahan kimia alami yang disebut adrenalin. Zat ini ternyata juga bisa menjadi racun yang membahayakan berbagai organ dalam tubuh, khususnya jantung. Pada saat tertawa, yang diindikasikan sebagai kondisi emosi yang sangat kuat, irama jantung menjadi tidak normal. Ditambah lagi, ketika tubuh merasakan perasaan yang ekstrem, bagian otak yang bertanggung jawab untuk merespons lari atau melawan ancaman dari luar otomatis aktif. Ini yang bisa mengakibatkan kematian secara mendadak.

Berikut adalah kasus-kasus kematian yang datang secara mendadak karena tertawa secara berlebihan:

1. Zeuxis

c. terselubung.blogspot.com

Zeuxis adalah seorang pelukis asal Yunani. Saat itu ia baru saja menyelesaikan lukisan dengan sosok wanita dalam lukisannya dan entah untuk alasan bangga atau merasa aneh, ia pun menertawakan lukisannya sendiri. Tak lama, ia pun merasa sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.

2. Chrisyppus

Ia adalah seorang filsuf yang berasal dari Yunani. Ia juga mengalami kematian mendadak karena melihat keledai yang saat itu sedang makan buah ara. Entah apa yang menjadi bagian lucu dari adegan keledai yang sedang makan itu hingga kemudian membuat sang filsuf tertawa terbahak-bahak dan akhirnya meninggal.

3. Pietro Aretino

Cerita ini lebih terdengar aneh. Penulis yang berasal dari Italia ini tertawa setelah saudara perempuannya menceritakan sebuah cerita jorok. Aretino pun tak kuasa menahan tawa hingga ia terjungkal dari kursi tempat ia semula duduk. Setelah itu, ia sempat mengalami kejang-kejang dan kemudian menghembuskan napas terakhirnya..dan tawa terakhirnya.

4. Fitzherbert

Suatu malam di bulan April tahun 1872, Nyonya Fitsherbert sedang berada di Drury Lane Theatre bersama teman-temannya yang berasal dari Northampshire untuk menonton pertunjukan Beggar's Opera. Di tengah-tengah pertunjukan, ketika seorang tokoh bernama Polly sedang melakukan adegan konyol, Fitzherbert tertawa begitu keras. Ia pun tak kuasa menghentikan tawanya hingga ia pun terpaksa dikeluarkan dari ruang teater karena terlalu mengganggu penonton lainnya.

Satu minggu setelahnya, Nyonya Fitzherbert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan akibat kejadian malam itu.

5. Alex Mitchell

Saat itu, serial The Goodies tengah menjadi program TV yang disukai. Serial yang diisi oleh tiga komedian asal Inggris ini pada 24 Maret 1975 sedang menayangkan episode dimana mereka berdandan khas Skotlandia dan bermain kungfu. Adegan-adegan lucu tersebut rupanya berhasil menghipnotis Alex Mitchell yang sedang menonton tayangan tersebut. Ia tertawa terjungkal-jungkal hingga kemudian terjatuh dari soda dan meninggal karena serangan jantung. Istrinya, yang merasa tidak terima karena kepergian suaminya pun ahirnya melayangkan surat kepada pihak The Goodies.

6. Ole Bentzen

Ia adalah seorang audiolog asal Denmark. Jika Alex Mitchell terkena serangan jantung mendadak karena serial komedi, Bentzen juga mengalami hal yang sama. Saat itu ia sedang menonton sebuah film A Fish Called Wanda. Tidak jelas adegan apa yang menyebabkan ia mengalami serangan jantung,namun tercatat detak jantungnya meningkat hingga 300 beat per menit yang kemudian mengakibatkan ia mengalami serangan jantung.

Nah, Ladies, ternyata tertawa juga bisa menyebabkan kematian jika dilakukan secara berlebihan. Seperti pepatah yang mengatakan 'jangan melakukan sesuatu hal dengan berlebihan', termasuk tertawa. Tertawa memang menyehatkan, namun lakukanlah dengan bijak dan tidak berlebihan. Melihat kejadian-kejadian kematian mendadak diatas, patutnya kita lebih berhati-hati ya, Ladies!

(vem/dyn)
What's On Fimela