Kisah Pilu Wartawati Dipukuli dan Dinodai

Fimela diperbarui 22 Jun 2013, 10:21 WIB

Sekali lagi, rasa tidak aman kembali menjalari hati wanita di Indonesia.

Hingga hari ini, tingkat keamanan untuk warga Indonesia masih sangat kurang. Masih banyak terjadi berbagai kasus kejahatan dan kriminal. Pencurian, perampokan, penculikan dan pelecehan seksual masih kerap terjadi setiap hari. Yang menyedihkan, wanita kerap menjadi korbannya. Kota-kota besar seperti Jakarta masih belum bisa memberikan aman tenang dan aman untuk wanita yang harus berjalan sendirian di malam hari. Kemarin lusa(20/6) kasus perkosaan kembali terjadi.

MC (33) adalah seorang wartawati sebuah media berita yang menjadi korban ganasnya kejahatan di ibu kota. MC diperkosa oleh orang yang tidak dikenalnya setelah sebelumnya MC dipukuli hingga tak berdaya. MC diperkosa di sebuah gang kecil di jalan Pramuka, Jakarta Timur. Saat itu, MC sedang berada di sebuah halte bus. Tiba-tiba ada seseorang menabraknya kemudian langsung memukulinya hingga babak belur. MC pun tak berdaya dan dipaksa laki-laki pemerkosanya itu menuju sebuah gang kecil nan gelap. Tanpa bisa melawan, MC pun dilecehkan.

MC sudah berusaha meminta pertolongan dengan berteriak, namun tak ada yang mendengar. MC menangis keras dan berusaha untuk lepas. Namun usahanya sia-sia karena laki-laki itu lebih kuat dan mencengkeramnya erat. Usai melakukan tindakan bejat itu, laki-laki tidak bertanggung jawab itu meninggalkan MC begitu saja. Tak lama kemudian ada yang melihat dan menolong MC.

MC langsung melaporkan musibah yang menimpanya ke Kepolisian Jakarta Timur. Pihak kepolisian langsung menyelidiki hal ini dan berusaha keras untuk menangkap pelaku pelecehan ini. MC menjalani serangkaian tes visum dan hingga hari ini masih dalam keadaan syok dan tertekan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan bahwa MC tidak bisa melihat dengan jelas wajah pelaku pemerkosanya karena di tempat kejadian cahaya lampu sangat minim dan sepi. 

Rikwanto mengatakan bahwa MC hanya bisa mengingat beberapa ciri-ciri pemerkosanya."Ciri-ciri pelaku memakai baju hitam, rambut jabrik. Pelaku tunggal," ujar Rikwanto melalui pesan singkat, dikutip dari merdeka.com. Kejadian ini membuat wanita yang akan bepergian sendiri menjadi semakin was was dan khawatir. Rasa aman sepertinya masih mahal di negeri ini. Bila Anda akan bepergian, hindarilah jalanan atau kawasan yang sepi serta hindari bepergian sendiri pada malam hari. Lindungi dirimu dari tragedi memilukan seperti ini ladies.

BACA JUGA

Bocah 11 Tahun Menghamili Wanita 36 Tahun

Sering Goda Murid Laki-Laki, Guru Ini Dilarang Mengajar di Inggris

Remaja Menjadi Mucikari dan Jual Kakaknya Sendiri

Perempuan di China Tidak Boleh Pakai Rok Mini dan Hot Pants

One Billion Rising, Suarakan STOP Kekerasan Pada Wanita

(vem/Sya)