Sembuh Dari Stroke, 5 Orang Ini Justru Mengalami Perubahan Aneh

FimelaDiterbitkan 19 Oktober 2013, 12:45 WIB

Seseorang pasti pernah mengalami sakit dalam hidupnya. Entah itu merupakan penyakit ringan maupun berat, tetap saja bisa terjadi tanpa pandang bulu. Sakit sendiri diakibatkan oleh banyak hal dan penyebab yang mendasarinya. Bisa saja dari faktor makanan, cuaca yang tak mendukung atau bahkan faktor usia.

Banyak penyakit yang kini semakin berkembang luas dan semakin sering terjadi pada orang tua maupun remaja. Seperti satu kasus penyakit yang kini sedang marak terjadi, yakni stroke. Stroke merupakan penyakit yang dapat membuat seseorang lumpuh tak berdaya akibatnya. Akan tetapi, bukan berarti penyakit ini tak dapat disembuhkan. Bahkan, beberapa orang telah membuktikan bahwa dengan kesungguhan hati dan berdoa, stroke dapat dilawan dan disembuhkan.

Seperti halnya orang-orang yang mengalami keajaiban setelah mereka divonis mengidap penyakit melumpuhkan tersebut. Tak hanya sembuh, namun banyak hal unik dan aneh yang terjadi pada mereka pasca sembuh dari penyakit tersebut. Seperti yang dilansir oddee.com, beberapa orang di antaranya justru merasa kehilangan rasa sedih setelah sembuh dari penyakit ini. Wah, menarik sekali bukan?

(vem/oem)
What's On Fimela
2 dari 6 halaman

TaK Lagi Bisa Bersedih

(c)dailymail.co.uk_telegraph.co.uk

Kisah menarik sekaligus aneh datang dari seorang pria paruh baya yang juga baru saja sembuh dari penyakit stroke. Adalah Malcolm Myatt, pria berusia 68 tahun itu baru saja menggegerkan dunia kedokteran akibat apa yang telah ia alami pasca stroke. Yup, Malcolm yang akal itu telah diperiksa setelah sembuh dari stroke nya menghasilkan reaksi aneh pada jaringan otaknya. Pasalnya, stroke yang dia alami telah mempengaruhi sistem kerja otak dengan pengaruh yang tak pernah ada sebelumnya.

Stroke yang dialami Malcom rupanya telah mempengaruhi salah satu jaringan otak yang merupakan bagian dari otak yang mengatur emosi. Akibatnya, kini ia kehilangan kemampuan untuk merasakan kesedihan. Para ahli mengatakan hal ini bukanlah hal umum yang dapat dialami oleh mantan penderita penyakit stroke. Stroke sendiri dipercaya oleh para tim dokter tak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kondisi psikologis, perubahan emosi, dan perilaku seseorang.

3 dari 6 halaman

Berubah Rasa Ketertarikan

(c)wikimedia.com

Nah, untuk yang satu ini siapapun pasti akan terkejut ketika mendengar hal aneh ini. Bagaimana tidak, nampaknya stroke tak hanya mampu mengubah kondisi kejiwaan dan emosi seseorang. Akan tetapi, stroke juga dapat membuat seseorang kehilangan jati dirinya loh! Seperti yang telah dikisahkan oleh mantan pemain rugby yang satu ini.

Kita semua tahu bahwa rugby merupakan permainan kasar dan menakutkan namun membuat para pria mengikutinya agar terlihat sangat jantan. Hal itu pulalah yang dialami oleh Chris Birch sampai pada akhirnya ia mengalami serangan stroke mendadak ketika sedang berlatih. Ketika dirinya sedang mempraktekkan gaya rugby untuk membuat tema-temannya terkesan, Chris justru mengalami patah leher yang pada akhirnya membuat dirinya terkena serangan stroke.

Akan tetapi, ketika dirinya dirawat, pria 26 tahun tersebut mendapati ada yang aneh dari perasaanya. Chris yang telah mempersiapkan pertunangannya dengan seorang gadis, tiba-tiba saja merasa tertarik dengan pria. Di sinilah akhirnya dia menyadari bahwa dirinya menyukai sesama jenis, dan bahkan Chris memutuskan untuk menjadi penata rambut.

4 dari 6 halaman

Berganti Bahasa

(c)mirror.co.uk

Kali ini penyakit stroke telah membuat seseorang lupa sepenuhnya akan bahasa ibu yang sudah ia miliki semenjak kecil . Yup, seorang pria tua mengaku bahwa dirinya tak lagi bisa berbicara bahasa yang ia gunakan semenjak dirinya sembuh dari penyakit stroke. Dan yang lebih anehnya lagi, pria berusia 81 tahun itu justru berbicara bahasa yang tak pernah ia pelajari sebelumnya.

Adalah Morgan, lelaki yang lahir dan berkebangsaan di inggris itu merupakan penduduk asli yang kini bahkan tak tahu bagaimana cara berbicara dengan bahasanya. Semenjak sembuh dari stroke, Morgan hanya dapat dan bahkan fasih dalam menggunakan bahasa masyarakat Walse yang memiliki perbedaan dengan bahasa ibunya. Morgan mengakui bahwa dirinya pernah sekali mengunjungi Walse, namun ia tak pernah sedikit pun belajar mengenai bahasa tersebut. Hal mengejutkan ini sempat menuai rasa penasaran para tim dokter, hingga akhirnya dokter menyebut kejadian ini dengan sebutan aphasia.

5 dari 6 halaman

Berganti Aksen

Kasus yang terjadi pada wanita paruh baya ini hampir sama dengan apa yang dialami oleh Morgan. Namun, jika Morgan mengalami perubahan pada bahasa, wanita ini hanya mengalami perubahan pada gaya bicaranya saja. Dan yah, kasus yang aneh ini ia alami ketika dirinya sembuh dari penyakit stroke yang ia derita. Hal ini sempat menjadi suatu hal yang membuat keluarga wanita bernama Linda ini syok sekaligus terkejut.

Bagaimana tidak, Linda Walker yang pada mulanya memiliki aksen Newcastle, kini tak lagi berbicara dengan aksen yang sudah ia terapkan selama hidupnya. Bahkan, kini Linda malah berbicara dengan banyak aksen yang tentu tak pernah ia pelajari sebelumnya. Wanita yang berusia 60 tahun tersebut kini dapat berbicara dengan menggunakan aksen Perancis, Italia, dan juga jamaika.

6 dari 6 halaman

Berganti Bakat

(c)thesun.co.uk

Kejadian unik dan aneh yang dialami oleh pria paruh baya yang satu ini tentu saja merupakan mukjizat dan berkah baginya. Yah, setelah mengalami stroke di tahun 2005, pria yang berprofesi sebagai insinyur ini benar-benar harus terbaring lunglai di kasur dan kursi rodanya. Tak ada yang bisa ia lakukan selama dirinya mengalami penyakit ganas tersebut. Akan tetapi, akibat kegigihannya dalam berjuang melawan stroke, Ken Walters pun berhasil sembuh dari penyakit itu.

Hal ini merupakan berkah besar baginya dan juga keluarga yang turut mendoakan Ken. Namun, berkah yang diberikan oleh Tuhan tak berhenti di situ. Ken yang pada mulanya bukanlah merupakan sosok yang artistik dan kreatif kini memiliki bakat baru pasca menderita stroke. Yup, pria itu kini telah memiliki bakat dalam mengembangkan seni digital yang kemudian membawanya dalam menciptakan perusahaan perangkat lunak sendiri. dan hasil atas apa yang telah dikerjakan oleh Ken dapat dilihat dari kerja samanya bersama EA games dalam seni digital.

Hem, ajaib namun mengagumkan yah ladies.